25 Tahun dengan Suami Mualaf, Christine Hakim Curhat soal Anak Adopsi

Jakarta, Insertlive -

Aktris senior Christine Hakim membagikan kisahnya yang banyak mengadopsi anak setelah menikah dengan sang suami, Jeroen Lezer.

Christine diketahui mengangkat seorang putri bernama Shena. Ia juga dikabarkan pernah mengadopsi beberapa anak jalanan. Dalam curhatannya, Christine mengaku senang lantaran kehidupan rumah tangganya dengan sang suami tercinta berjalan begitu harmonis setelah 25 tahun bersama.

Meski sempat mendapat cobaan pada awal pernikahan soal keturunan, Christine dan Jeroen berhasil membuktikan bisa mempertahankan pernikahannya hingga seperempat abad. Kala itu Christine dan suaminya sempat bertanya kepada Allah SWT mengapa dirinya tidak dititipkan seorang anak setelah menikah.

"Saya sudah menikah, alhamdulillah sudah berjalan 25 tahun. Masya Allah ustaz saya bersyukur sama Allah SWT bahwa kami justru masih terus dikasih nikmat kami menikah di Hari Raya Idul Fitri abis salat Ied, jadi kami menikah di Mekkah," cerita Christine Hakim dalam program Kajian Hati Trans TV.

"Di awal-awal kami juga merasakan cobaan karena pasti namanya orang menikah ingin punya keturunan tapi kok Allah SWT tidak mengqadarkan kepada saya dan suami untuk dititipkan anak biologis," lanjutnya.

[Gambas:Instagram]

Meski begitu Christine lalu dibuat bersyukur setelah dititipkan banyak anak. Ia dan suami pun kini hidup bahagia bersama anak hingga cucunya.

"Pada akhirnya saya dan suami diamanatkan, dititipkan banyak anak, banyak cucu yang juga harus kita pikirkan dan harus kita asuh," tuturnya.

Christine Hakim dan Jeroen Lezer menikah pada tahun 2000 silam di Mekkah. Pernikahan itu digelar secara privasi dan sederhana. Sebelum menikah, Jeroen memutuskan untuk menjadi mualaf atau masuk Islam.

Setelah tiga tahun berpacaran, mereka langsung membawa hubungannya ke jenjang pernikahan. Setelah menikah, Christine Hakim dan Jeroen juga sering melakukan ibadah umrah bersama. Hingga kini pernikahannya pasangan itu dikenal begitu harmonis dan jauh dari isu negatif.

(agn/agn)