Akan Gelar Konser Spesial, Yuni Shara Singgung soal Izin Hak Cipta Lagu

Jakarta, Insertlive -

Permasalahan hak cipta lagu saat ini tengah ramai di belantika musik Tanah Air. Perseteruan antara pencipta lagu dan penyanyi masih menjadi sorotan publik.

Yuni Shara pun sangat menyoroti permasalahan yang belakangan tengah ramai itu. Terlebih ia akan menggelar konser dalam waktu dekat.

Kakak Kris Dayanti itu menegaskan bahwa dirinya selalu meminta izin kepada pencipta terkait lagu yang akan dinyanyikannya di atas panggung. Bahkan, Yuni secara langsung menghubungi pencipta lagu untuk meminta izin membawakan karya mereka.

"Sejak awal, saya selalu menyanyikan lagu-lagu lama yang sudah berizin. Kalau cover, kan kadang asal main cover, tapi dari dulu saya izin langsung ke pencipta. Ada kontrak. Kalau tidak dilakukan saya sendiri, ya dilakukan oleh label saya," ucap Yuni Shara saat jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (26/6).

Terkait konsernys yang akan datang, Yuni menegaskan bahwa ia sudah meminta agar pihak penyelenggara mengurus izin hak cipta ke Lembaga Manajemen Kolektif (LMK). Tentu saja hal ini dilakukan Yuni agar tidak ada permasalahan dengan para pencipts lagu, seperti yang tengah dihadapi Agnez Mo dan Lesti Kejora.

"Untuk konser ini, pastinya semua sudah diurus. Dari pihak korporat juga kasih izin. Kita kan ada LMK, WAMI, dan lain-lain," tegasnya.

Sekedar informasi, Yuni Shara akan menggelar konser 3553 pada 30 Agustus 2025 mendatang di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Konser ini sebagai bentuk perayaan perjalanan kariernya di industri musik Tanah Air selama 35 tahun, sementara 53 tiga merujuk ke usia Yuni saat ini.

Yuni Shara pun ingin memberikan pengalaman berbeda dalam konser spesialnya ini. Ia akan membawa suasana rumahnya ke atas panggung yang penuh dengan tanaman.

"Ya, konser ini menggambarkan Yuni Shara yang seperti di rumah, suka tanaman, suka kopi. Jadi jangan kaget kalau Istora berubah jadi hijau. Saya juga siapkan musala yang lebih nyaman, ruang teduh, dan spot selfie," beber Yuni Shara.

"Memang agak repot boyong tanaman. Kalau nanti di toilet ada tanaman, jangan kaget, karena begitu juga di rumah saya," pungkasnya.

(kpr/kpr)