Anggota DPRD Bogor Desy Yanthi Utami Absen 6 Bulan, Kekayaan Rp2,6 M-Video Liburan Disorot/Foto: dok. Instagram Desy Yanthi Utami
Jakarta, Insertlive -
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bogor dari fraksi Partai Golkar, Desy Yanthi Utami dilaporkan telah mangkir dari tugasnya sebagai anggota dewan selama enam bulan. Ia dikabarkan telah absen 12 kali sidang paripurna.
Hal ini kemudian ramai menjadi perbincangan publik yang mempertanyakan komitmen dan integritas Desy yang seharusnya bertugas untuk menyuarakan aspirasi rakyat. Terkait hal ini, Badan Kehormatan (BK) DPRD Bogor ikut turun tangan.
Menurut keterangan Ketua BK DPRD Bogor, Safrudin Bima, Desy Yanthi Utami secara resmi mengajukan izin tak masuk kerja dengan alasan sakit. Alasan ini didukung dengan surat keterangan sakit yang secara berkala dikirimkan oleh Desy.
Namun narasi 'sakit' sebagai alasan Desy mangkir dari pekerjaannya sebagai anggota DPRD Bogor mulai goyah ketika ada informasi lain yang beredar di kalangan masyarakat.
Desy dikabarkan tengah menjalani pengobatan di luar negeri, tetapi belakangan tersebar video-video yang memperlihatkan dirinya tengah menikmati momen liburan. Kontradiksi ini menimbulkan kecurigaan dan BK DPRD Bogor dan harus melangkah dengan lebih hati-hati.
"Sakit, ada surat sakitnya. Ya, kami harus berhati-hati karena kami tidak tahu seperti apa sakitnya," tutur Safrudin ketika dikonfirmasi oleh awak media, dikutip Senin (15/9).
Situasi semakin rumit ketika BK DPRD Bogor mengaku kesulitan untuk menjalin komunikasi langsung dengan Desy Yanthi Utami. Kesulitan komunikasi ini menjadi kendala bagi BK untuk melakukan proses klarifikasi dan penyelidikan terkait pelanggaran kode etik yang mungkin terjadi.
Desy Yanthi Utami atau akrab disapa Dea diketahui merupakan bagian dari Komisi I DPRD Bogor. Ia terpilih sebagai anggota DPRD Bogor melalui Pemilu tahun 2024. Setelah diisukan mangkir enam bulan dari pekerjaannya, kekayaan Desy juga turut menjadi sorotan.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Desy pada Juli 2024, terungkap total kekayaan bersih anggota DPRD Bogor itu mencapai Rp2,6 miliar yang sebagian besar dalam bentuk tanah dan bangunan.
Desy tak hanya menjadi sorotan karena mangkir selama enam bulan dari pekerjaannya, tapi juga karena ia masih tetap mendapatkan gaji dan tunjangan dari DPRD Bogor. Hal ini karena hak-hak finansial anggota dewan akan terus diberikan selama belum ada keputusan pemberhentian resmi.
BK DPRD Bogor mengaku telah mengambil langkah sesuai prosedur meski kesulitan menjalin komunikasi dengan Desy. Pemanggilan terhadap pimpinan fraksi Golkdar dan Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor, Rusli Prihatevy telah dilakukan.
"Kami sudah memberikan panggilan formal ke pimpinan Fraksi Partai Golkar untuk meminta kejelasan serta teguran," ungkap Safrudin Bima.
Kasus mangkirnya Desy Yanthi Utami dari tugasnya sebagai anggota DPRD Kota Bogor hingga kini masih dalam penyelidikan.
(asw/fik)
Tonton juga video berikut: