Anna Wintour Mundur dari Vogue, Kini Cari Pimpinan Redaksi Baru/Foto: Instagram
Jakarta, Insertlive -
Anna Wintour datang dengan kabar mengejutkan. Ia memutuskan untuk mundur dari majalah Vogue Amerika setelah mengabdi selama 37 tahun.
Ikon ternama di dunia fashion itu mundur dari posisinya sebagai Editor in Chief atau Pimpinan Redaksi. Bersamaan dengan pengumuman itu, Anna kini tengah mencari pengganti dirinya sebagai Pimpinan Redaksi Vogue yang baru pada Kamis (26/6).
Anna Wintour diketahui menjadi salah satu sosok yang paling berpengaruh di dunia fashion dunia. Ia bergabung dengan Vogue sejak tahun 1988 menggantikan Grace Mirabella. Sejak bergabung, ia memberikan banyak perubahan.
Selama masa kepemimpinannya, Anna memberikan banyak dukungan untuk anak muda yang ingin berkarier di dunia fashion. Setelah kerja kerasnya, banyak wanita dunia yang terinspirasi dengan gaya berbusananya.
Anna Wintour pun seolah menjadi kiblat bagi para pencinta fashion. Penampilannya juga ikonik dengan gaya rambut bob dan kacamata hitam yang selalu digunakan di tiap kesempatan.
Meski sudah mundur dari jabatannya, Anna tetap memiliki peran penting di majalah Vogue. Ia tetap berperan sebagai pimpinan Condé Nast, perusahaan yang menaungi majalah Vogue. Menurut laporan dari Women's Wear Daily, Anna masih menjabat sebagai Kepala Bagian Konten atau Chief Content Officer di Condé Nast dan Global Editorial Director.
Perusahaan itu juga mengawasi beberapa media seperti Wired, Vanity Fair, GQ, Architectural Digest, Condé Nast Traveler, Glamour, Bon Appetit, Tatler, World of Interiors, Allure, dan masih banyak lagi.
(agn/agn)
Tonton juga video berikut: