Ari Wibowo Kaget Pecahan Beling 31 Tahun Lalu Masih Tertinggal di Dagu / Foto: dok Instagram ariwibowo_official
Jakarta, Insertlive -
Ari Wibowo tak menyangka bahwa rasa ganjil di dagu kanannya selama tiga dekade ternyata disebabkan oleh pecahan beling yang tertinggal akibat kecelakaan mobil pada tahun 1994.
Penemuan tak terduga itu baru terungkap saat dirinya menjalani prosedur facelift di Korea Selatan beberapa bulan lalu.
Pemilik nama lengkap Raden Arianto Wibowo Wirjodiprodjo Ali Mustopo itu mengaku awalnya menerima tawaran endorse facelift dengan tujuan memperbaiki penampilan secara alami.
Namun, di sisi lain, ia juga berharap dokter di sana bisa mengangkat benda asing yang telah lama bersarang di dagunya.
"Sebetulnya kalau aku awalnya banget, sebetulnya karena sekitar 30 tahun lalu kecelakaan. Waktu itu sampai rahang copot, tangan kiri mau putus. Kecelakaan mobil itu tahun 94, di Indonesia, kecelakaan di jalan tol," kata Ari Wibowo di Pagi Pagi Ambyar, Sabtu (8/11).
Ari menuturkan bahwa saat kecelakaan terjadi, dirinya sedang tertidur sementara temannya yang mengemudikan mobil. Kondisinya kala itu sangat kritis hingga harus menjalani operasi besar.
"Ternyata waktu dioperasi segala macam ada beling dari kaca mobil ketinggalan di dalam, sampai 30 tahun ada di sini (dagu)," ujarnya.
Meski sudah pulih, Ari mengaku selalu merasa ada sesuatu yang aneh di bawah dagunya.
"Begitu sembuh ya, kan udah ketutup. Di sini (dagu kanan bawah) ada sesuatu, (kalau dipegang) kok selalu goyang-goyang, kayak bekas pecahan tulang," sambungnya.
Ketika mendapat tawaran facelift di Korea, Ari langsung meminta agar dokter memeriksa bagian dagu tersebut. Hasilnya mengejutkan, karena dokter menemukan pecahan beling tajam yang masih tertinggal di bawah kulitnya.
"Aku minta satu hal lagi, 'Di sini ada sesuatu, tolong dikeluarin'. Ternyata beling dan begitu diambil lumayan tajam satu sisinya," ungkap bintang Mama-Mama Pengejar Cinta itu.
Beruntung, selama lebih dari 30 tahun, pecahan beling tersebut tidak menimbulkan infeksi maupun masalah kesehatan serius.
"Tidak menimbulkan infeksi karena luarnya sudah tertutup, jadi gak ada bakteri," tutupnya dengan rasa syukur.
(ikh/ikh)
Tonton juga video berikut:

2 hours ago
1















































