Atilla Syach Cicil Bayari Tanah Sengketa Atalarik Syach Rp850 Juta (Foto: Instagram @attila_syachj
Jakarta, Insertlive -
Sengketa tanah antara Atalarik Syach dengan Dede Tasno akhirnya sepakat berdamai setelah 10 tahun.
Setelah dilakukan eksekusi, ada bagian rumah Atalarik Syach yang seharusnya dihancurkan karena termasuk dalam tanah sengketa.
Negosiasi pun dilakukan dan berakhir dengan kesepakatan pihak Atalarik Syach akan membayar tanah tersebut.
Namun bukan Atalarik Syach yang membayar, Attila Syach turun tangan dan merogoh koceknya sebesar Rp850 juta untuk membayar kelebihan tanah seluas 550 meter persegi.
Atilla Syach pun langsung mengeluarkan uang tunai sebesar Rp300 juta dan sisanya menyicil dalam jangka waktu tiga bulan.
Mantan suami Wulan Guritno itu mengaku sudah sewajarnya saudara saling membantu, saat ditanya alasannya mau mengeluarkan uang untuk Atalarik Syach.
"Itu mungkin satu hal yang lumrah ya, kita bersaudara kan juga dekat," ujar Attila Syach saat ditemui di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (16/5).
Sebagai sanak saudara, Atilla Syach juga merasa lelah melihat konflik yang terjadi hingga 10 tahun.
Oleh sebab itu, ia memilih ikut turun tangan dan membantu membayar tanah sengketa tersebut.
"Usia kita juga udah pada tua kan, daripada kita musti pindah lagi segala macam, ya kita bela saudaralah, itu aja," sambungnya.
Kronologi sengketa tanah berlangsung sejak 2015. Dede Tasno, sebagai penggugat menjelaskan bahwa sengketa ini berawal dari klaim kepemilikan tanah yang dipegang Atalarik Syach.
Dalam putusan Pengadilan Negeri Cibinong, membenarkan bahwa tanah yang di atasnya dibangun properti milik Atalarik Syach itu adalah milik Dede Tasno.
Satu rumah telah dihancurkan dan sebagian rumah yang ditinggali Atalarik Syach hendak dirubuhkan sebelum akhirnya berakhir dengan kesepakatan dilakukan pembayaran.
(arm/arm)
Tonton juga video berikut: