Cerita Raja Bahrain Bangun Megah Gereja-Doyan Poligami, Ini Profil 4 Istrinya/Foto: Twitter/SoftWarNews
Jakarta, Insertlive -
Nama Sheikh Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain menjadi terkenal karena menyumbangkan tanah seluas 9.000 meter persegi demi pembangunan Gereja Katedral Our Lady Arabia.
Pembangunan gereja megah itu memakan waktu hingga tujuh tahun dan baru diresmikan pada 10 Desember 2021.
Keputusan Raja Bahrain itu didukung lembaga amal Katolik; Aid to the Church in Need (ACN), yang dianggap sebagai langkah maju untuk peningkatan populasi Katolik di wilayah tersebut.
Bahrain diketahui sebelumnya hanya memiliki satu gereja di ibu kota, sehingga pembangunan gereja megah tersebut dianggap sebagai tanda toleransi Kerajaan Bahrain.
Di tengah sorotan tersebut, raja yang lahir pada 28 Januari 1950 dan berkuasa lebih dari dua abad itu dinilai sebagai pria yang doyan poligami.
Selama riwayat hidupnya, Raja Bahrain ini memiliki empat orang istri. Istri pertama adalah Sheikha Sabika bin Ibrahim Al-Khalifa yang dinikahinya sebelum ia naik takhta sebagai pemimpin Bahrain pada awal 1990-an.
Istri kedua Hamad adalah Sheikha Shaikha bin Hassan bin Khraish Alajmi. Sayangnya, pernikahan ini tak dipublikasikan menjauh dan terkesan ditutupi.
Lalu, istri ketiga Hamad adalah Sheikha Hessa bint Faisal bin Shraim Al-Merri dan yang keempat adalah Sheikha Manal bint Jabor Al-Jbor Al-Nuaimi.
Dari keempat istrinya, hanya anak dari istri pertama yang namanya dikenal publik. Anak dari istri pertama Hamad dikenal sebagai Putra Mahkota Bahrain bernama Sheikh Salman bin Hamad Al-Khalifa.
Lalu, ada anak perempuan bernama Sheikha Al-Mayassa bin Hamad Al-Khalifa yang dikenal dalam peran aktifnya di bidang budaya dan seni serta seorang figur publik ternama.
(dis/dis)