Dere Gandeng Popomangun Hadirkan Visualisasi Lagu 'Puspa'/Foto: Dini Astari
Jakarta, Insertlive -
Dere menggandeng seniman visual Popomangun resmi meluncurkan Puspa Oh Puspa!, sebuah proyek kolaboratif yang memadukan kekuatan musik dan visual sebagai medium ekspresi dan perayaan cinta.
Kolaborasi Puspa Oh Puspa! berangkat dari lagu Puspa karya Dere, kemudian diinterpretasikan oleh Popomangun ke dalam tujuh karya visual dengan pendekatan artistik yang berani dan ekspresif. Berbagai warna menyala pun ditampilkan dalam karya ini.
Lagu Puspa sendiri adalah lagu yang berkisah tentang seseorang yang mulai jatuh cinta ketika dirinya sedang tidak ingin jatuh cinta.
"Pengalaman yang memantik itu adalah aku jatuh cinta sama orang yang aku tidak menduga aku bisa jatuh cinta sama satu sosok ini. Rasanya di saat itu aku tidak sedang ingin dan aku juga kira aku sedang tidak bisa jatuh cinta dan dia buat aku tiba-tiba semangat, lebih pengen ketemu banyak orang, dan aku juga kolaborasi sesuatu yang baru," kata Dere dalam konferensi pers yang digelar di Kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (17/7).
IKUTI QUIZ
Ditanya soal alasan memilih lagu Puspa untuk divisualisasikan dalam kolaborasi ini, Dere menyebut lagu tersebut yang paling mewakili keseluruhan album terbarunya, Berbunga.
"Kenapa akhirnya lagu Puspa yang dipilih untuk karya kolaborasi kita karena album Berbunga sendiri kebanyakan bercerita tentang jatuh cinta dan patah hati. Lagu Puspa ini aku rasa bisa menggambarkan usaha berani untuk memulai sesuatu yang baru, untuk mengekspresikan kembali diri kita saat jatuh cinta," terangnya.
Dere x Popomangun/ Foto: Dini Astari
Sedangkan untuk proses kreatifnya, Popomangun mengakui bahwa dirinya tidak hanya berpatok pada lagu Puspa saja, melainkan turut memasuki cerita Dere yang menurutnya memberi impresi magis bagi dirinya.
"Sebenarnya terinspirasi dari cerita Dere di belakang lagunya sih. Melihat Dere yang di belakang panggung ternyata berbeda dan itu hal yang menarik untuk merespons lagu Puspa," beber Popomangun.
Puspa Oh Puspa! dikembangkan menjadi rangkaian aktivitas yang mengajak publik turut merayakan cinta dan mengeksplorasi emosi melalui berbagai medium.
Kolaborasi ini diwujudkan dalam beragam bentuk kegiatan, mulai dari penampilan musik oleh Dere, live mural dari Popomangun, pameran visual interaktif hingga lokakarya yang terbuka untuk semua.
Dere x Popomangun/ Foto: Dini Astari
Selain itu, pengunjung juga diajak mengikuti sesi bincang seputar seni bertema 'Seni sebagai Terapi' dan menikmati peluncuran cendera mata edisi kolaborasi yang menjadi bagian dari perjalanan Puspa Oh Puspa!.
"Ini menjadi proyekku yang paling menarik outputnya karena ini bukan sekedar kolaborasi produk, tetapi juga jadi medium cerita yang lebih luas. Teknis produksinya aja kita buat merchandise yang teman-teman bisa me-layout sendiri artwork yang aku buat," terang Popomangun.
Rangkaian Puspa Oh Puspa! akan berlangsung di beberapa kota besar, yakni Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung dengan berbagai format unik yang mendorong interaksi lebih personal antara karya kolaborasi ini dan semua audiens.
(dia/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading LoadingBACA JUGA
detikNetwork