Deretan Teror yang Dialami oleh Yama Carlos usai Buat Video Parodi

Jakarta, Insertlive -

Yama Carlos mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban teror usai membuat video parodi di media sosial.

Lewat media sosialnya, Yama Carlos membuat video tentang kondisi dan keadaan negara Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja.

Namun, aksinya itu malah mendapatkan teror. Ia kemudian menceritakan pengalaman buruknya itu di Instagram.

"Selamat datang di suatu negara yang katanya negara demokrasi," tulis Yama Carlos di Instagram seperti dilihat pada Rabu (31/12).

Dalam video yang ia unggah, Yama Carlos menjelaskan bahwa dirinya harus menghapus sebuah video parodi karena dianggap menyinggung hingga mendapatkan teror.

"Beberapa hari yang lalu sata posting video dan sudah saya take down," bebernya.

"Karena saya posting video itu, saya kena teror. Padahal di video itu, saya tidak menyebutkan nama siapa pun," tambahnya.

Yama Carlos pun mengungkap bahwa dirinya bukan satu-satunya orang yang menjadi korban teror.

Nomor telepon milik ibu dari temannya di-hack dan bisa dikembalikan ketika video sudah dihapus.

"Video sudah saya take down dan langsung nomor ibunya dikembalikan saat itu juga," terangnya.

Setelah 12 video konten miliknya dihapus, Yama Carloa tidak berhenti mendapatkan teror.

Kurir hingga ojek online mendatangi rumahnya untuk COD barang bernilai ratusan ribu hingga jutaan.

"Saya tetap mendapatkan kiriman barang COD yang nilainya lumayan besar," timpalnya.

[Gambas:Instagram]

Atas tindakan teror yang merugikan banyak pihak, Yama Carlos pun berniat menempuh jalur hukum.

"Yaudahlah kalau memang kalian punya backingan atau tidak punya bohir di belakang, posisi kalian tidak kuat, posting aja yang lucu-lucu deh. Nggak perlu nyenggol siapa pun atau kalau mau aman, bisa berada dalam lingkaran," sindir Yama Carlos.

"Ya bisa pertebal lagi ilmu manjangin lidah, jilat terus. Kalian pasti akan aman ya. Selamat datang di suatu negara yang katanya negara demokrasi," imbuhnya.

(arm/agn)