Detik Waktu #2: Kolaborasi Candra Darusman dan Penyanyi Muda Tanah Air

1 week ago 8

Candra Darusman Detik Waktu #2: Kolaborasi Candra Darusman dan Penyanyi Muda Tanah Air / Foto: Insertlive

Jakarta, Insertlive -

Musisi legendaris Candra Darusman resmi meluncurkan album terbarunya bertajuk Detik Waktu #2: Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman pada Rabu (25/6) di KFC Kemang, Jakarta Selatan.

Album ini merupakan sekuel dari Detik Waktu yang dirilis pada 2017 dan memenangkan Anugerah Musik Indonesia (AMI) pada 2018.

Peluncuran album dihadiri sejumlah musisi dan pihak yang terlibat, antara lain Natasya Elvira, Morad, serta Panji Prasetyo dari Signature Music.


Album ini menghadirkan kolaborasi lintas generasi dan genre, menghidupkan kembali karya-karya Candra Darusman yang sebelumnya kurang dikenal publik.

"Detik Waktu #2 ini idenya muncul saat pandemi. Kami ingin bikin sesuatu yang berbeda. Lagu-lagunya dipilih dari yang tidak begitu terkenal, ibaratnya side B," jelas Panji Prasetyo.

Panji juga menambahkan bahwa dalam album ini mereka melibatkan sejumlah penyanyi muda seperti Bilal Indrajaya, Natasya Elvira, Morad, dan Oslo Ibrahim.

Nikita Dompas yang turut menggarap produksi album, mengungkapkan bahwa proses pembuatan lagu kebanyakan dilakukan secara daring karena terbentur situasi pandemi.

Menariknya, aktris Dian Sastrowardoyo juga ikut menyumbangkan suara dalam salah satu lagu. Lagu yang dibawakan Dian bahkan berhasil meraih penghargaan AMI.


"Lagunya itu Brazilian bossanova, dan kami ingin yang menyanyikan bukan penyanyi profesional. Seseorang yang suaranya polos tapi tetap bisa menyanyi. Akhirnya aku hubungi Dian, dan kami banyak ngulik bareng," ungkap Dompas.

Natasya Elvira mengaku sempat kaget saat diminta menyanyikan lagu Candra Darusman di tengah pandemi.

"Lagi pandemi, nggak pernah keluar rumah, tiba-tiba diminta nyanyi lagu mas Candra. Tapi aku memang suka lagunya, jadi nggak ada kesulitan," ungkapnya.

Hal senada disampaikan Morad. Ia menyanyikan satu lagu dalam album ini yang merupakan kolaborasi dengan Sandy Sandoro.

"Waktu itu baru pertama kali dengar lagunya, cukup menantang. Tapi saya syok sekaligus bangga bisa terlibat. Karena lagu itu, saya bahkan masuk nominasi AMI dan bapak saya sampai sebarkan kabarnya ke grup keluarga," kata Morad sambil tersenyum.

Konsep visual album juga tidak luput dari perhatian. Panji Prasetyo menjelaskan bahwa cover album menggambarkan perjalanan panjang Candra Darusman, dengan ilustrasi mobil klasik sebagai simbol semangat era 80-an.

(ikh/ikh)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |