Dipecat usai Hina Honorer Pakai BPJS, Pegawai PT Timah Kehilangan Gaji Segini

Jakarta, Insertlive -

Dwi Citra Weni seorang pegawai BUMN yang viral usai membuat konten menghina honorer gunakan BPJS Kesehatan resmi dipecat.

Sebelumnya, jagat dunia maya dihebohkan oleh video yang menampilkan seorang pegawai BUMN bernama Weni tengah membahas pelayanan BPJS.

Dalam video yang diunggah, Weni terlihat menghina pegawai honorer yang menggunakan fasilitas BPJS.

Ia kemudian memamerkan seragam kerjanya dan mengatakan bahwa dirinya merupakan pasien prioritas.

"Ngantre ya dek? BPJS ya? Oh BPJS, masih honorer ya, kebetulan saya kan, ehhmm, saya nggak ngantre dek. Pasien prioritas," katanya sambil tertawa dan menunjukkan logo PT Timah pada seragam kerjanya dalam video akun TikTok @wennymyzon1.

Videonya pun langsung ramai dan mengundang banyak hujatan dari warganet.

Akibat perbuatannya tersebut, PT Timah langsung memberikan klarifikasi lewat Instagram dan mengaku telah memeriksa oknum karyawan atas nama Dwi Citra Weni.

Perusahaan memutuskan untuk memecat Dwi Citra Weni.

"Perusahaan telah melakukan pemeriksaan terhadap ybs terkait pelanggaran terhadap aturan perusahaan, dan untuk itu, setelah melalui proses evaluasi, dapat kami sampaikan bahwa PT Timah Tbk telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja dengan yang bersangkutan," katanya dikutip pada Kamis (6/2/).

Usut punya usut, Dwi Citra Weni memiliki jabatan cukup mentereng yaitu Senior Analyst Lingkungan Hidup.

Mengenai perkejaannya, Weni sempat bertugas di smelter, dengan menempati jabatan sebagai Analis Kimia, Analis Fisika, Teknisi Washing Plan, Petugas Proteksi Radiasi, dan PPU.

Melansir berbagai situs ketenagakerjaan, gaji di PT Timah menurut tingkat jabatannya sebagai analyst diperkirakan mencapai Rp10 juta.

(naa/fik)