Disebut Angker, Ini Makna Malam Satu Suro bagi Orang Jawa

19 hours ago 3

Budayawan asal Nuryanto atau yang akrab disapa Mbah Bejo gelar aksi tunggal ritual Malam Satu Suro di Tugu Muda Semar Disebut Angker, Ini Makna Malam Satu Suro bagi Orang Jawa/Foto: Damar Sinuko

Jakarta, Insertlive -

Malam satu Suro menjadi momen perayaan besar umat Islam, di mana satu Suro bertepatan dengan Tahun Baru Islam yang jatuh pada satu Muharram.

Meski bertepatan dengan Tahun Baru Islam, malam satu Suro kerap dikaitkan dengan hal mistis, bahkan disebut sebagai hari angker menurut kepercayaan orang Jawa. Lantas apa sebenarnya makna malan satu Suro bagi orang Jawa?

Menurut sejarahnya, malam satu Suro dalam adat Jawa merupakan perayaan malam Tahun Baru Islam sehingga bertepatan dengan satu Muharram. Tradisi malam satu Suro pun merambah ke berbagai wilayah di Indonesia.


Pandangan atas kesakralan malam satu Suro kemudian tak lepas dari masa kepemimpinan Sultan Agung saat menguasai Mataram sekitar tahun 1613-1645. Sultan Agung menginisiasi memadukan kalender Saka dan Islam.

Malam satu Suro kemudian dianggap angker karena dianggap memiliki kekuatan spiritual tersendiri. Banyak asumsi yang berkembang di kalangan masyarakat Jawa bahwa melanggar beberapa pantangan pada malam satu Suro bisa mengundang malapetaka.

Hal ini diperkuat dengan banyaknya tradisi dan ritual sakral yang dilakukan untuk memperingati malam satu Suro. Masyarakat Jawa bahkan meyakini bahwa malam satu Suro merupakan hari lebaran bagi para makhluk gaib dan datangnya roh leluhur.

Oleh karena itu, berbagai ritual sakral dilakukan pada malam satu Suro sebagai media berkomunikasi dengan leluhur. Hal ini membuat malam satu Suro dianggap sebagai salah satu malam keramat. Para makhluk gaib dipercaya akan berkeliaran pada saat itu sehingga masyarakat dilarang keluar rumah.

Meski demikian, malam satu Suro yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam ini juga menjadi momen penuh syukur bagi masyarakat Jawa.


Beberapa wilayah melanggengkan tradisi untuk berbagi rezeki pada saat ini sebagai tanda syukur atas Tahun Baru Islam, seperti Surakarta dan Yogyakarta.

(asw/agn)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |