Diwakili Tutut Soeharto, Ibu Tien Soeharto Dapat Special Award di Kartini Awards 2025

Jakarta, Insertlive -

Siti Hartinah atau yang akrab dikenal sebagai Ibu Tien Soeharto mendapat penghargaan Special Award di Kartini Awards 2025.

Tien Soeharto mendapat penghargaan ini karena telah menjadi tokoh inspiratif semasa hidupnya. Penghargaan ini diterima mendiang Tien Soeharto diwakili oleh putri sulungnya, Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut Soeharto dan dua cucunya, Danty Indriastuti Purnamasari dan Gendis Siti Hatmanti.

"Ibu itu kan memang dari keluarga bangsawan, tetapi beliau tidak mau menganggap itu sebagai seorang bangsawan karena beliau ingin seperti Raden Ajeng Kartini, putri bangsawan yang tetap berjuang untuk memajukan para wanita Indonesia," kata Tutut saat menerima penghargaan.

"Ibu pernah berkata 'Bahwa kalau kamu mau memperjuangkan sesuatu, jangan berpikir harus berbuat sesuatu yang besar-besar, yang kecil pun itu bisa membuat kita bisa berjuang membangun bangsa dan negara' itu yang sangat saya perhatikan," lanjutnya.

Satu pesan yang paling diingat Tutut dari sang ibu adalah bagaimana sebagai perempuan bisa membuat sebuah perubahan kecil yang memiliki dampak besar bagi bangsa.

"Walaupun sekecil apa pun yang kamu berikan ke bangsa negara ini, tapi buatlah yang kecil itu salah satu yang bisa membangun bangsa ini," jelasnya.

Tien Soeharto melalui berbagai organisasi dan inisiatif, berperan penting dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan dan keluarga di Indonesia.

Salah satu warisan pemberdayaan masyarakat peninggalan dirinya adalah pendirian Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) pada tahun 1974.

PKK bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui berbagai program, termasuk ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Sementara itu, RA Kartini Award pada 2025 merupakan momen pemberian penghargaan untuk perempuan-perempuan Indonesia yang menjadi sosok inspiratif.

Acara yang akan berlangsung pada Kamis (26/6) pukul 19.30 WIB ini, memberikan penghargaan untuk perempuan yang berprestasi di bidang pemerintahan, ekonomi dan bisnis, pendidikan, teknologi, sosial budaya, dan lainnya.

Sesuai namanya, ajang ini tentu membawa semangat Kartini sebagai perempuan hebat yang pernah tercatat dalam sejarah panjang perjalanan Indonesia.

(dia/fik)