Doni Salmanan Dimiskinkan, Dinan Fajira: Alhamdulillah Selalu Happy

Jakarta, Insertlive -

Nama Doni Salmanan sempat viral lantaran gaya hidupnya yang mewah dengan koleksi mobil sport serta motor mahalnya. Bahkan, tak jarang aksi influencer asal Bandung itu bagi-bagi uang di jalanan serta menyumbangkan ratusan juta menjadi sorotan publik.

Namun, kini Doni Salmanan harus mengikhlaskan sederet aset mewahnya kini telah jadi milik negara. Pria yang dulu dikenal sebagai Crazy Rich Bandung itu kini dimiskinkan oleh negara.

Kehidupan Doni Salmanan berubah usai dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan lewat platform trading bodong, Quotex, pada 2022 silam. Bahkan, Doni Salmanan juga disebut melanggar pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Akibatnya, seluruh aset mewah Doni Salmanan, seperti jam tangan branded, motor gede, mobil sport, hingga rumah mewahnya disita polisi. Semua aset Doni Salmanan tersebut disita lantaran dianggap berasal dari tindak kejahatan yang dilakukannya.

Kasus Doni Salmanan itu pun akhirnya berujung ke Pengadilan Negeri Bale Bandung. Atas kasus tersebut, jaksa mendakwa Doni menyebarkan informasi bohong dan merugikan konsumen melalui transaksi elektronik.

Jaksa pun menuntut Doni Salmanan 13 tahun penjara dan denda sebesar Rp10 miliar. Tak hanya itu, seluruh aset mewahnya juga disita oleh negara.

Pada Desember 2022, majelis hakim menjatuhkan vonis 4 tahun penjara dan denda Rp1 miliar terhadap Doni Salmanan. Selain itu, aset mewah Doni Salmanan hanya beberapa yang dirampas, seperti CPU, MacBook, dan dua laptop. Sementara aset lainnya dikembalikan kepada Doni Salmanan.

Namun, vonis tersebut tak diterima oleh jaksa dan akhirnya mengajukan banding. Alhasil, Doni Salmanan akhirnya divonis 8 tahun penjara dan denda Rp1 miliar. Tak hanya itu, seluruh aset Doni Salmanan juga disita, seperti jam tangan Hermes, sepatu Balenciaga, baju Dior, motor Ducati, mobil Lamborghini, hingga rumah megah di Bandung.

Sontak saja, kasus yang menimpa Doni Salmanan turut berimbas terhadap sang istri, Dinan Fajrina. Pasangan yang menikah pada 14 Desember 2021 itu harus terpisahkan usai Doni Salmanan mendekam di balik jeruji besi sejak Maret 2022.

Dinan Fajrina pun sempat buka suara baru-baru ini terkait nasib keluarganya. Melalui unggahan di Instagran pribadinya, Dinan mengaku ia dan sang suami sudah ikhlas menerima vonis hakim.

"Sudah biasa saja kok, soalnya aku dan suami sudah tahu dari 1 tahun yang lalu putusan itu. Bahwa keputusan hasil akhir dari sidang PK adalah putusannya seluruh harta disita, dilelang, dan masuk kas negara, dan masa tahanan ditambah. Dari kacamataku orang awam, mungkin di hadapan hakim terlapor maupun pelapor tidak ada yang menang," ujar Dinan Fajrina pada unggahannya.

"Jadi sekarang aku dan suami benar-benar sudah ikhlas dan menghargai apa pun itu keputusan akhir persidangan, karena sidang awal sampai PK lama sekali prosesnya, kurang lebih 3 tahun," sambungnya.

Saat ini, Dinan hanya bisa berdoa agar sang suami dapat segera bebas dan kembali berkumpul bersama keluarga.

"Sekarang tinggal menjalani saja dengan doa dan usaha, semoga cepat pulang, ya, suamiku. Doakan secepatnya bisa kumpul lagi di rumah," harapnya.

Dinan Fajrina tak menampik bahwa bukan hal yang mudah baginya bisa menerima kenyataan pahit di hidupnya.

"Alhamdulillah sudah ada di fase ini, tidak mudah, tapi bisa, dan prinsip hidupku adalah kesedihan itu tidak perlu ditampakkan, cukup hanya diceritakan di atas sajadah," tuturnya.

"Jadi alhamdulillah selalu happy karena tahu di dunia ini aku punya Allah yang maha dari segala maha," pungkas Dinan Fajrina.

(kpr/and)