Drama Musikal MAR Sajikan Romansa Aryati dan Mar Berlatar Bandung Tahun 1946

Jakarta, Insertlive -

Drama musikal MAR mulai dibuka malam ini di Ciputra Artpreneur Theatre. Ada lebih dari 40 lagu-lagu Ismail Marzuki yang dibawakan dalam cerita fiksi tentang Mar, seorang sersan mayor, dan Aryati yang merupakan seorang perawat.

Sutradara musikal MAR, Wawan Sofwan, menceritakan momen saat membedah naskah yang ditulis Titien Wattimena. Ia menemukan tiga titik berdasarkan fakta sejarah yang ada di masanya.

"Titik pertama adalah perawat di rumah sakit, titik kedua warung Ambu, dan tangsi atau asrama tentara. Rumah sakit dekat dengan tangsi tentara, yang sekarang dikenal RS Immanuel. Tangsi itu di daerah Tegalega, dan ke RS Immanuel jaraknya cuma 1 kilometer, saya kira warung Ambu ada di belakang rumah sakit," kata Wawan usai gladi resik musikal MAR di Ciputra Artpreneur Theatre, Rabu (26/2).

Menurut Wawan, ada fakta-fakta sejarah yang tak bisa dihindari. Hal itu kemudian menjadi tantangan bagi Wawan selaku sutradara yang mengarahkan drama musikal MAR.

"Beratnya dan tantangannya latar belakangnya ada dalam sejarah. Patuh pada peristiwa sebenarnya tapi menghadapi fiksi dari nama karakter. Kita kan nggak tahu aslinya, tapi dari lagu-lagunya Ismail Marzuki itu membuktikan," terang Wawan.

Karakter dalam drama musikal MAR diperankan oleh Gabriel Harvianto sebagai Mar dan Galabby Thahira sebagai Aryati. Sejumlah aktor dan aktris lainnya yang terlibat seperti Taufan Purbo Kusumo, Ni Made Ayu Vania Aurellia, Bima Zeno Pooroe, dan Witrie.

Drama ini dibalut dengan latar belakang Bandung tahun 1946, di tengah gejolak perjuangan kemerdekaan Indonesia. Digarap oleh Artswara, MAR dapat disaksikan di Ciputra Artpreneur Theare mulai 26-28 Februari 2025.

(yoa/yoa)