Dukung Palestina, Olivia Rodrigo: Tak Ada Kata yang Bisa Menggambarkan Kesedihan Saya (Foto: instagram.com/oliviarodrigo)
Jakarta, Insertlive -
Olivia Rodrigo angkat bicara lewat media sosial soal dukungannya terkait Palestina. Rodrigo menggambarkan situasi di Gaza, Palestina sangat mengerikan dan sama sekali tidak bisa diterima.
"Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan kesedihan saya saat menyaksikan kehancuran yang menimpa orang-orang tak berdosa di Palestina," tulis Rodrigo dikutip dari akun Instagram pribadinya, Senin (14/7).
"Para ibu, ayah, dan anak-anak di Gaza kelaparan, dehidrasi, dan tidak mendapat akses terhadap perawatan medis dan bantuan kemanusiaan," lanjut Rodrigo.
Menurut penyanyi asal Amerika ini, tidak ada anak-anak yang pantas menderita. Ia membenci peperangan.
IKUTI QUIZ
"Apa yang kita lihat harus dialami oleh anak-anak ini. Ini mengerikan dan sama sekali tidak dapat diterima. Menyerah pada hal-hal tersebut berarti menyerah pada rasa kemanusiaan," tutur Rodrigo.
Rodrigo menyiapkan tautan donasi lewat Unicef untuk membantu mendukung para korban dalam situasi yang mengerikan saat ini.
"Lakukanlah hal yang sama apabila kalian punya kelebihan," pungkasnya.
Perkembangan terkini yang dikhawatirkan mempersempit ruang hidup warga Palestina, Israel berencana membangun sedikitnya 2.339 unit permukiman baru di berbagai wilayah Tepi Barat yang diduduki. Informasi ini disampaikan oleh Al Jazeera dengan mengutip pernyataan Kantor Nasional untuk Pertahanan Tanah dan Perlawanan Permukiman yang berada di bawah Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Rincian rencana tersebut menunjukkan pembangunan terbesar akan berlangsung di Qalqilya, dengan sekitar 1.352 unit permukiman baru. Sementara itu, 430 unit direncanakan berdiri di timur laut Ramallah dan barat laut Yerusalem Timur, wilayah yang juga berstatus diduduki.
Kota Betlehem akan menjadi lokasi bagi 407 unit permukiman baru, sedangkan di barat Ramallah akan dibangun sekitar 150 unit, dikutip dari laman Middle East Eye, Minggu (13/7).
(yoa/fik)
Tonton juga video berikut: