Fenomena Oarfish ke Daratan Dikaitkan, Ini Tanda-tanda Kiamat Dalam Islam/Foto: Z News Services
Jakarta, Insertlive -
Publik baru-baru ini dihebohkan dengan kemunculan ikan oarfish di daratan, karena kehadirannya disebut-sebut merupakan pertanda bencana alam. Hal ini karena ikan tersebut diketahui jarang terlihat oleh manusia.
Terbaru, kemunculan ikan oarfish di daratan langsung dikaitkan dengan tanda-tanda kiamat yang akan segera terjadi. Kemunculannya yang sangat jarang kemudian memicu diskusi soal tanda-tanda kiamat.
Kiamat sendiri telah disebutkan dalam Islam, baik dari tanda-tandanya hingga kejadiannya. Lantas apa saja tanda-tanda kiamat dalam Islam? Berikut beberapa ulasannya.
Musim Kemarau Berkepanjangan
Disebutkan bahwa selama tiga tahun sebelum Dajjal muncul, langit akan menahan sepertiga hujannya dan bumi menahan sepertiga tanamannya sehingga timbul musim kemarau yang sangat panjang.
"Selama tiga tahun sebelum Dajjal keluar, langit menahan sepertiga hujannya dan bumi menahan sepertiga tanamannya. Pada tahun kedua, langit menahan dua pertiga hujannya dan bumi menahan dua pertiga tanamannya, dan pada tahun ketiga langit menahan semua hujannya dan bumi menahan semua tanamannya sehingga tanah yang kering pun menjadi rusak," (HR Ahmad dan Ath-Thabrani)
Negeri Arab Menjadi Hijau Subur
Tanah Arab kembali hijau atau subur menjadi salah satu tanda-tanda kiamat yang disampaikan Rasulullah SAW dalam sabdanya.
Ada sebuah hadits dari HR Muslim yang menyebut bahwa suasana negeri Arab yang pada mulanya gersang akan menjadi sebuah negeri yang subur dan hijau menjelang kiamat.
لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا
Artinya: "Hari kiamat tidak berlaku sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai." (HR Muslim)
"Tidak akan terjadi hari kiamat sebelum harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana-mana sambil membawa harta zakatnya, tetapi dia tidak mendapatkan seorang pun yang menerima zakatnya itu, dan sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai," (HR Muslim)
Baca halaman selanjutnya
(Arundati Swastika/fik)