Kak Seto Sudah Pulang dari Rumah Sakit Usai Kena Stroke Ringan

Jakarta, Insertlive -

Kak Seto beberapa waktu lalu harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat terkena stroke ringan. Beruntung, kini Kak Seto sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Meski sudah pulang dari rumah sakit dan bisa beraktivitas seperti biasa, tapi Kak Seto mengaku dirinya belum diperbolehkan untuk terlalu berlebihan dalam bekerja.

"Alhamdulillah tetap sehat sekarang, dan sudah berkegiatan tapi nggak boleh berlebihan," ungkap Kak Seto di Trans TV, Sabtu (1/11).

Kak Seto juga mengaku dirinya tetap menjalankan pola hidup sehat, meski kondisi kesehatannya sudah mulai membaik. Namun, Kak Seto mengaku ada beberapa olahraga yang tidak boleh dilakukannya, mengingat kondisi kesehatannya.

"Makanannya iya dijaga banget, memang kan sudah menerapkan pola hidup sehat. Tapi kali ini olahraganya ada beberapa yang nggak boleh," aku Kak Seto.

"Hanya boleh jalan, jadi olahraganya yang buat diri sendiri. Nggak boleh yang berkompetisi. Seperti padel gitu belum boleh sih atau yang lain belum boleh," sambungnya.

Kak Seto juga membeberkan makanan yang dilarang oleh dokter untuk dikonsumsi olehnya. Selain makanan, ia juga dilarang banyak minum kopi.

"Kayak gorengan, santan gitu dikurangin. Kopi juga, biasanya saya itu ngopi bisa empat atau lima gelas, sekarang hanya satu gelas," bebernya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Psikolog anak itu menceritakan bagaimana awal mula dirinya didiagnosis mengalami strok ringan. Kak Seto mengaku awalnya ia merasa pusing pada kepalanya.

"Seminggu yang lalu saya merasakan gejala yang tidak seperti biasanya, yaitu pusing di bagian kepala dan seperti linglung (20/10)," cerita Kak Seto pada keterangan unggahannya, dilihat, Selasa (28/10).

Walaupun merasa pusing, Kak Seto tetap beraktivitas seperti biasa lantaran menilai kondisinya masih baik-baik saja. Setelah beristirahat pun, Kak Seto merasa kondisi kesehatannya tak kunjung membaik.

Maka dari itu, Kak Seto memutuskan untuk pergi ke rumah sakit memeriksakan kondisinya.

"Kendati demikian, saya tetap menjalankan tugas seperti biasa karena saya merasa hari kemarinnya biasa saja. Namun meski sudah tidur dan beristirahat, sampai hari Kamis (23/10/2025) tidak kunjung mereda juga," tutur Kak Seto.

"Hingga pada akhirnya di hari Jumat (24/10/2025), saya baru ke unit gawat darurat (UGD) melakukan serangkaian pemeriksaan yaitu: MRI (Magnetic Resonance Imaging), EKG (Elektrokardiogram) dan cek darah," sambungnya.

Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Kak Seto didiagnosis mengalami strok ringan. Tak hanya strok, Kak Seto juga mengalami detak jantung yang tidak beraturan.

"Ternyata saya terdiagnosa 'mild strok' (strok ringan) yang menyerang fungsi kognitif, bukan motorik. Saya juga mengalami Aritmia, yaitu kondisi di mana detak jantung tidak beraturan," ungkapnya.

Beruntung strok yang dialaminya tidak berdampak buruk terhadap kondisi tubuhnya. Ternyata hal itu berkat pola hidup sehat yang selama ini ia terapkan.

"Syukurnya, karena menjalani pola hidup sehat maka strok ini disebabkan oleh faktor kekentalan darah belaka, dimana kondisi jantung tetap dalam keadaan sehat," jelas Kak Seto.

"Setelah ditangani oleh dokter ahli syaraf (Neurologist) dan ahli jantung (Kardiolog), dijelaskan bahwa semua organ vital masih berfungsi dengan baik. Hanya saja karena saya tidak bisa diam, dokter menyarankan alangkah baiknya untuk beristirahat sejenak dan dirawat di rumah sakit," lanjutnya.

(kpr/kpr)

SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.