Kasus 88 Tas Mewah Sandra Dewi Disorot, Penyidik Sebut Pengakuan soal Endorse Tak Wajar

5 hours ago 1

Gaya Mewah Sandra Dewi Kasus 88 Tas Mewah Sandra Dewi Disorot, Penyidik Sebut Pengakuan soal Endorse Tak Wajar/Foto: Dok. Instagram

Jakarta, Insertlive -

Sandra Dewi tengah mengupayakan agar aset miliknya yang disita Kejaksaan Agung perihal kasus korupsi sang suami, Harvey Moeis, dikembalikan.

Aset pribadi Sandra Dewi yang disita yakni 88 tas bermerek, logam mulia, dua rekening pribadi, tanah dan bangunan, deposito Rp33 miliar, hingga mobil hadiah ulang tahun.

Semua aset yang disita tersebut ditegaskan Sandra Dewi maupun Harvey Moeis adalah hasil jerih payah ibu dua anak tersebut.


Kasus keberatan yang diajukan Sandra Dewi ini sudah memasuki proses persidangan dan menghadirkan beberapa saksi. Salah satu saksi yang hadir memberi keterangan adalah penyidik pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Max Jefferson Mokola.

Max Jefferson mengungkapkan anomali di balik klaim artis Sandra Dewi mengenai 88 tas mewah hasil endorsemen. Dia menyakini bahwa tas itu dibeli dari hasil korupsi.

"Jadi, pada waktu penyidikan, kami memanggil orang-orang yang katanya punya kerja sama dengan Sandra Dewi itu. Dari beberapa saksi yang datang, yang lain tidak datang, ada keterangan yang menurut penyidik ini ada anomali. Misalnya, ada satu keterangan dari saksi itu dia mengatakan seperti ini: jadi polanya melakukan penjualan, dia melihat dari katalog yang ada di reseller. Reseller itu dia sebut di antaranya Viola dan beberapa ini, dilihat dari katalog itu kemudian dia melihat potret dari situ dia tawarkan ke pihak ketiga," kata Max dalam persidangan dilansir dari CNN Indonesia, Jumat (24/10).

"Ketika ada yang membeli dia akan ambil selisihnya di situ, dia akan ambil selisih. Nah, yang menjadi anomalinya apa? Anomalinya kalau memang dia hanya mengambil selisih, kenapa ketika dia bilang dia mau endorse, diendorse ke bu Sandra, terus di posting di Instagram, kemudian barang itu menjadi milik Bu Sandra, dia akan rugi ini. Dia kan yang langsung membayar ke reseller, terus uang yang diajukan untuk membayar reseller ya dia nggak akan dapat untung dari situ," sambungnya.

Penyidik pada Kejaksaan Agung (Kejagung), Max Jefferson Mokola menjelaskan alasan menyita tas mewah hingga perhiasan artis Sandra Dewi (Mulia/detikcom)Penyidik pada Kejaksaan Agung (Kejagung), Max Jefferson Mokola menjelaskan alasan menyita tas mewah hingga perhiasan artis Sandra Dewi (Mulia/detikcom)/ Foto: Penyidik pada Kejaksaan Agung (Kejagung), Max Jefferson Mokola menjelaskan alasan menyita tas mewah hingga perhiasan artis Sandra Dewi (Mulia/detikcom)

Selain itu, Max juga menyebut ada bukti transfer dari Harvey Moeis ke rekening Ratih yang merupakan asisten Sandra Dewi untuk keperluan membeli tas.


Ada pula pemilik tas yang tidak bisa menjelaskan identifikasi tas, harga hingga waktu penyerahan tas yang disebut endorsemen ke Sandra Dewi tersebut.

"Terus ada juga bukti transfer dari rekening Ratih, rekening Harvey Moeis ke Sandra Dewi terus itu dipakai untuk membeli tas. Ada beberapa itu. Terus yang berikutnya para pemilik tas ini mereka tidak dapat mengidentifikasi, membuktikan bahwa memang ini, tas ini saya dibelinya berapa atau ambilnya dari mana, terus kapan saya serahkan ke Sandra Dewi, itu ketika pemeriksaan mereka tidak bisa menjelaskan, dan dipanggil berikutnya untuk membuktikan, mereka tidak datang," ungkap Max.

(dia/fik)

Tonton juga video berikut:


Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |