Kini Tinggal di Kontrakan, Eko Patrio Berharap Bisa Renovasi Rumah (Foto: Insertlive)
Jakarta, Insertlive -
Eko Patrio menjadi salah satu anggota DPR RI yang menjadi korban penjarahan. Massa menjarah rumah Eko Patrio yang berlokasi di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (30/9).
Meski belum menghitung total kerugiannya, Eko mengatakan seluruh barang di rumahnya habis tak bersisa usai dijarah massa.
"Belum saya hitung kerugiannya, tetapi semuanya habis, ludes, tidak tersisa, baik baju, celana, semua punya anak, semuanya tidak ada yang tertinggal, habis, luluh lantah," kata Eko Patrio di Polda Metro Jaya, Jumat (11/9).
Eko Patrio kini tinggal di kontrakan di pinggiran Jakarta. Ia belum memikirkan rencana terkait rumahnya yang dijarah. Meski begitu, Eko berharap bisa merenovasi rumahnya.
"Sementara saya ngontrak sekarang di satu tempat, di pinggiran Kota Jakarta," ungkapnya.
"Untuk rumah, saya belum kepikiran. Mudah-mudahan entar ada rezeki, saya mau benerin rumah saya," sambungnya.
Eko Patrio tidak menampik kejadian ini membuatnya kecewa karena rumah tersebut merupakan hasil kerja kerasnya selama puluhan tahun. Namun, Eko berusaha tegar dan memaafkan pelaku yang menjarah kediamannya.
"Kecewa, iya, akan tetapi saya membangun psikologisnya, maafkan mereka. Mudah-mudahan tidak terulang lagi, tidak terjadi lagi," ujarnya.
Aksi penjarahan rumah Eko Patrio terjadi setelah masyarakat mengungkapkan kekecewaannya kepada sederet anggota dewan yang berjoget pada Sidang Tahunan MPR RI.
Momen joget itu terjadi berdekatan dengan kabar kenaikan tunjangan anggota legislatif, yang mengundang kekecewaan rakyat. Rumah ederet anggota DPR RI sontak menjadi target penjarahan, termasuk rumah Eko Patrio, Uya Kuya, Nafa Urbach, dan Ahmad Sahroni.
(KHS/dis)