Komitmen Chiki Fawzi Dalam Membela Palestina Tak Pernah Luntur / Foto: Dok. Instagram @chikifawzi.
Jakarta, Insertlive -
Chiki Fawzi merupakan salah satu figur publik Tanah Air yang vokal bersuara menentang genosida di Palestina. Bahkan, Chiki juga ikut tergabung ke misi kemanusiaan, seperti Global Sumud Flotilla yang beberapa waktu lalu berusaha menembus blokade Gaza.
Namun sayang, Chiki gagal untuk ikut bersama rombongan Global Sumud Flotilla yang berlayar menuju Gaza. Walaupun begitu, Chiki tetap memantau bagaimana perjuangan rekan-rekannya dalam menyelesaikan misi kemanusiaan tersebut.
Chiki mengungkapkan bagaimana kondisi sejumlah aktivis yang menghadapi halangan saat menuju perbatasan Gaza. Belajar dari pengalaman para aktivis sebelumnya, Chiki memutuskan untuk lebih mempersiapkan diri untuk terus berkomitmen melakukan aksi kemanusiaan.
"Pelatihan yang sangat mempelajari skenario dan kemungkinan yang terjadi dari pelayaran-pelayaran sebelumnya. Kita belajar dari Mavi Marmara, Freedom Flotilla, dan banyak lainnya," ujar Chiki Fawzi di Trans TV, Minggu (5/10).
Walaupun dirinya gagal untuk ikut berlayar menuju Gaza, tapi tak membuat Chiki Fawzi menyerah untuk membela Palestina.
"Kita terus berusaha walaupun tahu bakal di-intercept. Liberation of mind before liberation of land. Kita melawan stigma yang ditanamkan zionis kalau kita nggak bisa melakukan apa-apa. Padahal kalau ramai-ramai, we can do something," tegasnya.
Putri mendiang Marissa Haque itu mengaku kagum kepada kapal Malaysia yang sempat hampir berhasil berlabuh di Gaza, sebelum akhirnya dihentikan militer Israel.
"Itu kebanggaan banget. Sebelum ini, paling jauh itu kapal Rachel Corrie, terus Handala dan Madeleine. Tapi sekarang ada yang bisa sampai pantai Gaza meski tetap di-intercept juga," tuturnya.
Chiki juga mengungkapkan emosinya terhadap Israel yang telah menangkap dan menuduh para aktivis sebagai teroris.
"Lagi ditaruh di lantai, dijejerin dan ditunjuk-tunjuk sama Ben-Gvir, 'ini teroris, ini teroris'. Padahal dia yang teroris. Dia yang entitas pelaku genosida," ujar Chiki kesal.
Chiki pun menegaskan bahwa perjuangan dalam membela Palestina belum berakhir meski selalu ada rintangan yang menghadang.
"Kita akan bikin pelayaran baru dari Indonesia. Itu terakhir dari meeting. Jadi kita nggak akan setop sampai sini aja," ungkapnya.
(kpr/kpr)
Tonton juga video berikut: