Lagu Kelam Milik Chia Mily Perkuat Kesan Horor di Film Desa Mati

Jakarta, Insertlive -

Rumah produksi Kami Sinema akan merilis film horor terbaru bertajuk Desa Mati. Film ini terinspirasi dari sebuah berita yang nyata tentang desa-desa mati di Indonesia, salah satunya di daerah Majalengka.

Yang menarik perhatian adalah sebuah kisah tentang seorang anak kecil yang tinggal sendirian di suatu desa terbengkalai. Kisah inilah yang akhirnya dikembangkan menjadi Desa Mati the Movie.

Film Desa Mati berkisah tentang lima mahasiswa yang sedang berlibur ke obyek wisata Sendang yang sedang viral. Namun, perjalanan mereka berubah menjadi sebuah mimpi buruk saat mereka tersesat di sebuah desa misterius yang tampak tak berpenghuni.

Ketika mencoba mencari jalan keluar, mereka justru menemukan sebuah kejanggalan, termasuk potongan tubuh manusia di sebuah kali. Mereka pun mulai sadar bahwa desa tersebut bukan sekadar kosong, melainkan memiliki penghuni yang abadi dengan sebuah ritual mengerikan menggunakan darah manusia.

IKUTI QUIZ

• QUIZ

  [KUIS] Tebak Poster Film Horor Ikonik Indonesia, Berapa Skormu?

Tentu saja kesan horor film Desa Mati tak luput dari soundtrack yang menunjang suasana mistis. Lagu bertajuk Kelam dari Chia Mily turut menambah kesan horor di film Desa Mati ini.

Ini merupakan kali pertama bagi Chia untuk menulis sebuah lagu bertemakan horor. Pasalnya, selama ini Chia selalu menciptakan lagu sweet pop bertema percintaan.

Tentu saja ini merupakan tantangan tersendiri bagi Chia mendapat kesempatan untuk menulis lagu bertemakan horor.

"Kalau untuk soundtrack horor pertama kali. Cuma sebelumnya udah memang banyak lah nulis (lagu) sweet pop gitu," ucap Chia Mily saat ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (25/2) malam.

"Jadi ini tantangan buat aku sendiri menggabungkan antara sweet pop dan horor biar sama-sama enak didengar sama penikmat musik Indonesia," sambungnya.

Meski baru pertama kali membuat lagu bertema horor, Chia mengaku sama sekali tak merasa kesulitan. Lagu ini diciptakan oleh Chia dalam waktu singkat, yakni selama dua minggu.

"Sebenarnya sih nggak ada kesulitan, cuma lebih mendalami aja sih. Aku nonton filmnya ini, terus aku bikin lagi supaya bisa masuk suasana horornya dapat dan terciptalah Kelam," tuturnya.

"Pembuatan lagunya kurang lebih dua minggu sih," lanjut Chia.

Ternyata ada pesan positif yang diangkat Chia dalam lagu Kelam ini. Ia mengajak semua orang untuk belajar ikhlas menerima kenyataan orang tersayang telah pergi menghadap Sang Pencipta.

"Lagunya tentang setiap manusia pasti ada yang datang dan ada yg pergi, mengisahkan tentang sebuah perpisahan. Dan kita sebagai manusia tidak bisa menentang jika Tuhan sudah berkehendak kita harus bisa menerima dengan lapang dada apapun yg sudah terjadi dengan ikhlas.," jelasnya.

Chia Mily mengawali kariernya di dunia hiburan bersama band Mily. Tak puas berkarier di industri musik, Chia mulai melebarkan sayap menjadi produser film. Ia juga pernah bermain di film horor bertajuk Janin Iblis.

Meski sudah mencoba peruntungan di dunia perfilman, tak lantas membuat Chia melupakan industri musik yang sedari awal digelutinya. Kini Chia pun fokus menjadi seorang penulis lagu. Telah beberapa lagu yang tercipta berkat kreativitasnya.

"Emang pengen semuanya, kalau bisa semuanya kita jalanin, produser juga, song writer juga, penyanyi juga," pungkasnya.

(kpr/kpr)