Lawan Mafia Tanah, Ashanty Tak Bisa Bayangkan Bila Rakyat Kecil yang Jadi Korban

4 hours ago 1

Ashanty Lawan Mafia Tanah, Ashanty Tak Bisa Bayangkan Bila Rakyat Kecil yang Jadi Korban / Foto: InsertLive

Jakarta, Insertlive -

Ashanty membagikan kisah pengalaman menjadi korban keganasan mafia tanah. Ia tak memungkiri bahwa permasalahan tersebut membuat dirinya merasa pusing.

Istri Anang Hermansyah tersebut tak pernah menyangka bakal berurusan dengan mafia tanah. Ia pun tak bisa membayangkan bagaimana bila masyarakat kecil yang menghadapi permasalahan tersebut.

"Iya berat banget, orang-orang bisa diajak komunikasi dengan baik apalagi kalau memang salah gitu ya. Apalagi ini saja aku ibaratnya sudah yang mereka mungkin tahu akan fine saja bisa begini, apalagi orang-orang yang nggak punya uang yang merasakan hal yang sama tapi tidak bisa melakukan apa-apa ya hilang saja itu tanah," kata Ashanty dilansir dari Detik pada Selasa (11/2).


Saat ini, Ashanty sedang berjuang keras untuk untuk mempertahankan tanah miliknya. Ia menjelaskan bahwa tanah tersebut merupakan warisan dari sang ayah.

"Jadi isnyallah aku akan terus berusaha untuk mendapatkan kembali, karena itu hak kita dan ayahku ngasih itu sebagai warisan ke anak-anaknya, jadi kita akan memperjuangkan kapan pun gitu," kata Ashanty.

Ashanty berujar sedang mencari solusi terbaik bersama pihak yang bermasalah terkait kepemilikan tanah tersebut. Namun, ia sangat menentang rencana penjualan tanah itu.

"Dan aku bilang bahwa kita sudah setahun komunikasi terus, jadi kalau beliau bilang kelamaan komunikasinya ya dijual saja gimana bisa kayak gitu sih. Orang kita lagi cari jalan keluar yang win-win solution, kalau jual saja namanya zalim," ujar Ashanty.

Artis berusia 41 tahun itu juga sengaja membongkar kasus ini agar pihak yang berlawanan tahu bahwa dirinya tak hanya tinggal diam terkait permasalahan tanah tersebut.


"Jadi dia berpikir kita akan diam, sedangkan kita bukan diam, aku bertahun-tahun aku nggak pernah posting ini karena bagi aku selama bisa komunikasi buat apa sih diviralin. Tapi kalau caranya begini sudah nggak tembus komunikasi, sudah musyawarah dan nggak bisa ya, satu-satunya cara kita harus fight aku harus melakukan hal ini, supaya beliau tahu kita nggak diam saja," kata Ashanty.

Wanita kelahiran Jakarta ini juga berujar bahwa pihak lawannya sudah menjual tanah tersebut ke ke pengembang yang ingin mendirikan perumahan di atas lahan sengketa itu.

"Jadi mereka sudah jual lagi ke orang lain, dan orang lain lagi membuat lagi bikin jalan, sudah bikin, kayaknya dia mau bikin perumahan. Jadi bayangkan mau bangun perumahan di tanah sengketa menurut aku keterlaluan," ujar Ashanty.

Ashanty menjelaskan perihal awal mula kepemilikan tanah tersebut. Ia pun mengklaim bahwa sang ayah yang pertama kali membeli tanah tersebut.

"Sebenarnya gini, kalau zaman dulu kan tanah tuh banyak yang ibaratnya maaf bandel ya. Ibaratnya satu tanah kepemilikannya ada beberapa orang, nah memang tanah ini pertama sudah kita cari tahu memang ayahku yang beli duluan daripada si yang bareng aku punya suratnya itu juga. Jadi itu alhamdulillah sudah satu hal yang positif nih buat aku, tapi ya memang sekarang yang beratnya kita lawannya ada beberapa orang yang sekarang sudah dibeli lagi. Jadi kita akan perjuangkan inilah karena aku juga sudah, mungkin aku sudah nggak posting-posting pada saat ketemu beberapa orang yang memang ahlinya karena nanti takutnya dia tahu langkah aku ke mana," tutupnya.

(ikh/agn)

Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |