Masih Idap Bipolar, Rachel Vennya Ungkap Kondisi Terbarunya

Jakarta, Insertlive -

Selebgram Rachel Vennya mengungkapkan kondisi terkini setelah didiagnosis bipolar.

Janda dua anak itu mengaku hingga kini masih rutin mengonsumsi obat. Rachel mengaku kondisi itu sangat berdampak dalam kegiatan sehari-harinya. Usai mengidap bipolar, ia merasa memiliki dua sisi yang saling bertolak belakang.

Pasalnya ia mudah terpicu emosi karena ingatan yang kuat tentang hal baik atau buruk di masa lalu. Hal itu diungkapkan Rachel Vennya di fitur tanya jawab di Instagram. Ia menjawab pertanyaan seorang netizen soal kondisi bipolarnya.

"Cape ga hidup dengan bipolar, ka? Masih berobat kah kamu?," tanya netizen.

"It's a blessing yet a curse sih, aku tuh orangnya sangat-sangat ingat apa yang semua orang udah lakuin ke aku, yang baik maupun jahat, jadi aku gampang ketrigger dan kesulut emosi yang meledak-ledak, itu kekuranganku yang aku juga gak suka," jawab Rachel Vennya.

Meski merasa kesulitan dengan kondisi tersebut, Rachel Vennya merasa ada sisi positif. Ia menjadi orang yang tidak pernah kenal lelah sehingga mampu mendapatkan rezeki yang berlebih untuk menghidupi dirinya dan keluarga.

"Tapi blessing-nya mungkin karena aku kalau kerja gak bisa berhenti, karena ada phase ini, aku ngerasa mungkin ini yang bikin aku punya rezeki lebih, karena aku gak tau kalo aku capek," lanjut Rachel.

Namun, untuk menjaga emosinya tetap stabil Rachel masih rutin mengonsumsi obat dan rutin melakukan kontrol. Ia juga bersyukur memiliki lingkungan keluarga dan pertemanan yang sangat memberikannya dukungan dan memahami kondisinya.

"Aku masih on medication kok dan rutin kontrol dan minum obat, cuma emang ga sempet aja meditasi or psikolog soo yaa gitu hehe," tambahnya.

"Aku bersyukur punya lingkungan yg support aku. Aku bersyukur punya lingkungan yang support aku dan mereka tuh sadar aku lagi gila or ngga. Mungkin itu juga kenapa aku selalu keep my circle small ya, karena aku tuh kalo lagi emosi bisa parah banget sebenernya aku malu. Bismillah sesama penyintas sama sama berjuang ya kita," tutup Rachel Vennya.

(agn)