Pandji Pragiwaksono Akhirnya Buka Suara dan Minta Maaf Usai Konten Komedinya Singgung Adat Toraja

6 hours ago 1

Pandji Pragiwaksono Pandji Pragiwaksono Akhirnya Buka Suara dan Minta Maaf Usai Konten Komedinya Singgung Adat Toraja/Foto: Dini Astari

Jakarta, Insertlive -

Pandji Pragiwaksono akhirnya meminta maaf terkait protes beberaap tokoh adat Toraja atas materi stand up comedy miliknya yang viral beberapa waktu belakangan.

Melalui unggahan Instagram pribadi, Pandji mengakui kekeliruannya dan meminta maaf kepada masyarakat Toraja atas hal terserbut.

"Dalam beberapa hari terakhir, saya menerima banyak protes dan kemarahan dari masyarakat Toraja terkait sebuah joke dalam pertunjukan Mesakke Bangsaku tahun 2013. Saya membaca dan menerima semua protes serta surat yang ditujukan kepada saya," tulis Pandji dalam unggahan yang dilihat Selasa (4/11).


"Saya menyadari bahwa joke yang saya buat memang ignorant, dan untuk itu saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Toraja yang tersinggung dan merasa dilukai," lanjutnya.

[Gambas:Instagram]

Pandji juga mengaku siap untuk menjalani proses hukum dengan adanya laporan di kepolisian dan juga hukum adat yang berlaku di Toraja.


"Saat ini ada dua proses hukum yang berjalan: proses hukum negara, karena adanya laporan ke kepolisian, dan proses hukum adat. Berdasarkan pembicaraan dengan Ibu Rukka, penyelesaian secara adat hanya dapat dilakukan di Toraja," bebernya.

Meski mengakui kesalahannya dan meminta maaf, bapak dua orang anak ini berharap kasusnya tak membuat komika lain takut untuk berbicara perihal nilai budaya Indonesia.

Hal ini karena menurutnya Indonesia kaya akan keberagaman budaya, ras, serta agama yang menjadi jati diri bangsa ini.

"Saya juga berharap kejadian ini tidak membuat para komika berhenti mengangkat nilai dan budaya dalam karya mereka. Menurut saya, anggapan bahwa pelawak tidak boleh membicarakan SARA kurang tepat. Indonesia adalah negara dengan keragaman luar biasa: suku, agama, ras, dan antargolongan adalah bagian dari jati diri bangsa ini," ungkapnya.

"Yang penting bukan berhenti membicarakan SARA, tapi bagaimana membicarakannya tanpa merendahkan atau menjelek-jelekkan," tutup Pandji.

(dia/agn)

Tonton juga video berikut:


Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |