Pemasukan HYBE Menurun, Absennya BTS Disebut Jadi Alasan

Jakarta, Insertlive -

Agensi raksasa di industri K-Pop, HYBE baru saja merilis laporan pemasukan mereka. Lewat rilis tersebut, terungkap bahwa pemasukan mereka pada tahun 2024 menurun, di mana menurut laporan Korea JoongAng Daily pada Rabu (26/2), HYBE mendapatkan laba sebesar 184,8 miliar Won sepanjang 2024, turun 38 persen dari tahun sebelumnya.

Prediksi analis FnGuide soal laba HYBE di tahun 2024 ternyata meleset. Pasalnya, agensi boy group BTS itu sempat diproyeksikan akan mendapatkan laba hingga 202,6 miliar Won sepanjang tahun 2024.

Lewat keterangan resmi, Kepala Keuangan HYBE Lee Kyung Jun menyebut bahwa penurunan pendapatan tersebut adalah karena usaha HYBE untuk mendebutkan artis pendatang baru di tahun 2024. Mereka juga disebut tengah melakukan investasi di pasar musik Amerika Latin.

Selain itu, absennya BTS dari industri musik K-Pop karena sebagian besar personelnya tengah menjalani wajib militer juga disebut menjadi penyebab menurunnya pendapatan HYBE. BTS sendiri telah menyumbang 95 persen dari total pendapatan perusahaan, sementara saat vakum, mereka hanya menyumbang 20 persen saja.

IKUTI QUIZ

"Bisnis kami dimulai dengan personel BTS. Ketika mereka kembali dari wajib militer, mereka akan tampil lagi dan presentase pendapatan mereka yang tidak diragukan lagi akan terus meningkat," kata CEO HYBE Lee Jae Sang, dikutip Kamis (27/2).

HYBE juga menyampaikan bahwa pendapatan dari penjualan dan konser oleh label di bawah mereka mengalami peningkatan. Penjualan disebut naik sebesar 25,6 persen, sementara pendapatan dari konser naik sebesar 29,1 persen.

Para idol di bawah naungan HYBE diketahui telah mengadakan berbagai tur dunia, menggelar 172 konser di 33 kota di seluruh dunia. Hal ini tentunya membuat pendapatan HYBE dari konser mengalami peningkatan.

(Arundati Swastika/fik)