Penampilan Gal Gadot di Festival Film Yerusalem Tuai Kritikan Terkait Isu Gaza / Foto: dok. Instagram @gal_gadot
Jakarta, Insertlive -
Meski kondisi di kawasan Timur Tengah tengah panas-panasnya akibat konflik antara Israel dan Iran, festival film Yerusalem tetap digelar. Kehadiran Gal Gadot pada acara itu turut menjadi sorotan.
Penampilan pemeran Wonder Woman tersebut justru menuai beragam reaksi. Saat menerima penghargaan khusus dari acara yang digelar di dekat Kota Tua Yerusalem itu, Gal Gadot mendapatkan tepuk angan dari ribuan penonton.
Namun, sejak perang di Timur Tengah pecah sejak 7 Oktober 2023, Gal Gadot ramai diserang di media sosial. Aktris asal Israel itu diserang lantaran komentarnya soal genosida di Gaza, Palestina.
Seperti diketahui, Gal Gadot sempat secara terang-terangan mengutarakan dukunannya terhadap militer Israel dalam menyerang Gaza dan melawan kelompok Hamas. Namun, di sisi lain Gal Gadot juga mendapat kritikan dari media sayap kanan Israel lantaran menyerukan agar perang di Gaza dihentikan.
Dalam pidatonya di festival film Yerusalem, Gal Gadot mengutarakan harapannya agar perang di kawasan dapat segera berhenti. Namun, ia tetap menegaskan agar para sandera dapat dibebaskan.
"Aku berdoa agar perang ini segera berakhir dan semua orang di sini bisa hidup dengan tenang dan aman. Itu nggak mungkin tercapai sebelum para sandera kembali pulang," tutur Gal Gadot.
Festival film Yerusalem ini awalnya sempat batal digelar lantaran perang antara Israel dan Iran tengah memanas. Roni Mahadav-Levin selaku sutradara festival film tersebut mengatakan pihaknya selama dua minggu bersembunyi di bunker seraya memikirkan soal acara tersebut tetap digelar atau tidak.
Ayal Sgerski, seorang mahasiswa film yang juga penonton festival film tersebut mengatakan acara kali ini sangat berat. Bahkan, banyak sutradara internasional tak bisa hadir akibat suasanya yang tengah memanas.
"Sekarang susah banget narik film-film dari luar negeri," ujarnya.
(kpr/and)
Tonton juga video berikut: