Permintaan Maaf Sukatani Viral, Sal Priadi Singgung Marketing Lagu Terbaik / Foto: instagram.com/__________saldi
Jakarta, Insertlive -
Band punk Sukatani tengah menjadi sorotan usai mengutarakan permintaan maaf dan menghapus lagu mereka bertajuk Bayar Bayar Bayar yang berisikan kritikan terhadap polisi. Sal Priadi menjadi salah satu musisi yang turut menyoroti permintaan maaf band Sukatani tersebut.
Permintaan maaf Sukatani itu menjadi sorotan lantaran diduga adanya paksaan atau intimidasi yang diterima band punk tersebut terkait karya mereka. Dugaan tersebut menguat lantaran Sukatani yang selama ini anonim dengan mengenakan topeng, sampai membuka identitas mereka dalam video permintaan maaf tersebut.
Kehebohan permintaan maaf Sukatani itu nyatanya menarik perhatian Sal Priadi. Ia pun menilai lucu kasus yang menimpa Sukatani terkait karya mereka.
"Memaksa Sukatani menelanjangi identitas dan membaca skrip tidak akan mengubah apa-apa, ya tetap 1312," tulis salah satu akun X yang dikomentari Sal Priadi.
"Gemoy deh," komentar Sal Priadi.
Sekedar informasi, 1312 adalah kode numerik ACAB yang merupakan kepanjangan dari 'All Cops Are Bastards (Semua Polisi Adalah Baj*ngan)'. Ramai warga X yang menuliskan 1312 sebagai bentuk dukungan terhadap Sukatani.
Sal Priadi pun menilai dengan adanya pelarangan atas lagu Bayar Bayar Bayar milik Sukatani itu, justru menjadi marketing yang menarik. Pasalnya, kini lagu tersebut justru ramai didengarkan banyak orang usai Sukatani mengutarakan permintaan maaf.
"Marketing lagu yang tak pernah terpikirkan sebelumnya, kita lihat user generated content (konten yang dibuat pengguna)-nya seberapa. Viralitas di depan mata," tulis Sal Priadi dalam cuitannya di X.
Sontak saja cuitan Sal Priadi itu langsung dibanjiri komentar warganet. Banyak dari mereka yang setuju dengan pendapat Sal Priadi.
"Parcok takut sama lagu nya --> band nya diintimidasi --> band nya bikin klarifikasi --> netizen yg gak tau akhirnya jadi tau --> nama parcok makin jelek akwowkeok," komentar @gaa***.
"Ril, bukan malah membungkam tapi justru ngasih exposure," sahut @dae***.
"Udh jadi official song inii.. the best marketing ever!!," imbuh @hell*** seraya menyematkan video demo #indonesiagelap dengan backsound lagu Bayar Bayar Bayar.
(kpr/fik)
Tonton juga video berikut: