Putri Xi Jinping Disorot Usai Donald Trump Larang Universitas Harvard Terima Orang Asing/Foto: Instagram/RealDonaldTrump
Jakarta, Insertlive -
Sosok Xi Mingze, anak Xi Jinping, menjadi sorotan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melarang universitas-universitas elit Amerika menerima mahasiswa asing terutama China.
Mingze disorot karena ternyata ia pernah mendapatkan pendidikan di Universitas Harvard secara diam-diam. Ia kuliah pada tahun 2010 dan lulus pada 2014 dengan gelar Bachelor of Arts (BA) di bidang psikologi.
Demi menjaga privasi dan tidak ada yang mengetahui dirinya adalah anak presiden, Mingze menggunakan nama samaran selama mendapat pendidikan di sana. Para mahasiswa di sana juga tidak mengetahui soal identitas Mingze.
Meski sudah 10 tahun lalu lulus, sosoknya mendadak menjadi perhatian di tengah perdebatan kebijakan imigrasi dan pendidikan tinggi di AS. Pendukung Trump mencurigai Mingze mungkin masih ada di Amerika meski hingga kini belum ada bukti yang kuat.
Para pendukung Trump menyebut kehadiran mahasiswa asing dari negara China bisa membahayakan keamanan nasional. Sebagian pengamat menyebut kehadiran Mingze dalam diskursus politik Amerika dianggap sebagai bagian dari upaya politisasi isu pendidikan dan relasi bilateral kedua negara.
Isu tersebut dinilai bersifat simbiolik ketimbang fakta nyata tentang keberadaan Mingze saat ini. Kehadirannya di masa lalu juga menjadi ironi tersendiri karena seorang anak pemimpin negara sosialis malah menempuh jalur pendidikan tinggi di pusat sistem kapitalisme dunia.
Xi Mingze sendiri memiliki nama panggilan Xiao Muzi. Ia adalah anak satu-satunya pemimpin tertinggi dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok, Xi Jinping. Ia lahir pada 25 Juni 1992.
Tidak banyak yang diketahui tentang Mingze oleh publik. Karena ia tidak ingin terlalu menonjolkan diri.
(agn/agn)
Tonton juga video berikut: