Reaksi Istri Ustaz Dennis Lim Saat Terpaksa Lahirkan Bayi Kembar Prematur / Foto: instagram.com/yundafaisyah
Jakarta, Insertlive -
Ustaz Dennis Lim membagikan kabar bahagia soal sang istri, Yunda Faisyah, yang melahirkan anak kembar.
Istri Ustaz Dennis itu melahirkan anak cowok kembar yang diberi nama Ibrahim dan Muhammad.
Pada sebuah kesempatan, Yunda menceritakan bagaimana dirinya dan suami saat ini menikmati peran sebagai orang tua.
Yunda kemudian mengungkapkan soal perjuangannya untuk melahirkan bayi kembar dalam kondisi prematur.
"Ia karena waktu itu kan sebenarnya belum mau melahirkan, kita ke rumah sakit untuk pematangan paru anaknya. Tapi setelah menjalani perawatan, dokter bilang kalau harus melahirkan karena ketubannya sudah deras keluar. Di situ saya masih belum rida," ungkap Yunda Faisyah di Rumpi, yang dilansir pada Rabu (11/6).
Yunda pun mengaku sempat menangis dan bimbang karena harus melahirkan lebih cepat dari waktu yang sudah dijadwalkan.
Namun, salat tahajud bersama suami lantas menjadi jawaban atas kebimbangan hati Yunda kala itu.
"Usai salat itu, koko menenangkan aku dan bilang,'Kalau memang ini anak rezeki kita, walaupun lahirnya mungkin nanti prematur, ya, sudah, kita berdoa saja semoga diberikan kesehatan'. Begitu koko bilang itu, saya langsung lapang hati dan menerima takdir," ujar Yunda.
Perjuangan tak berhenti sampai situ, Yunda juga harus berpisah dengan anak kembarnya yang menjalani perawatan di NICU selama 30 hari usai lahir.
"Jadi, saya tuh maunya menemani anak ini tapi ternyata waktu saya di rumah sakit sudah habis. Jadi pas kami pulang ke rumah, anaknya belum ada bersama kami, sedih banget rasanya," kata Yunda.
Yunda dan Ustaz Dennis pun tak pernah absen menjenguk anak-anaknya yang masih harus menjalani perawatan di NICU.
Bahkan, Yunda dan Ustaz Dennis juga selalu menyalakan muratal untuk menemani anak kembarnya.
"Saya kasih murotal itu ke anak-anak saat mereka lagi berjuang dengan selang-selang yang ada di badannya. Saya bilang sama perawatnya, 'Kalau murotalnya mati, minta tolong ya di-charge lagi' dan alhamdulillah perawatnya sangat mengerti," kata Yunda.
Selain itu, Yunda juga mengaku sempat sedih karena kesulitan mengeluarkan air susu ibu (ASI) saat masa perawatan anaknya di NICU selama 30 hari.
"Saya merasa sempat merasa gagal menjadi ibu, ya, gimana belum bisa memberikan ASI kepada anak-anak saya tapi, saya harus pulang ke rumah. Alhamdulillah dibantu doa sama koko dan begitu sampai di rumah, ASI saya deras," ujarnya.
Kini, Yunda dan Ustaz Dennis Lim menikmati peran mereka sebagai orang tua untuk anak kembar.
(ikh/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading LoadingBACA JUGA
detikNetwork