Sempat Hampir 100 Kg, Begini Reaksi Vicky Shu Dibiang Mukanya Besar

Jakarta, Insertlive -

Penyanyi Vicky Shu kembali menyita perhatian publik. Penampilannya yang sempat berubah akibat naiknya berat badan menjadi sorotan netizen. Namun, Vicky memilih merespons dengan tenang dan terbuka.

"Aku sudah santai sih kalau sekarang. Karena aku sudah ngalamin yang lebih berat lagi. Maksudnya sudah mau 100 kilo juga sudah pernah. Jadi kalau sekarang sudah lebih santai saja," ungkap Vicky Shu di Trans TV, Sabtu (28/6).

Meski santai menghadapi komentar miring, Vicky tak menampik bahwa terkadang ada momen ia merasa kurang percaya diri, terutama saat tampil di depan kamera.

"Kadang tuh ada beberapa angle yang bikin kelihatan berbeda. Jadi suka sempat mikir aja sih," tambahnya.

Ibu dua anak itu kini tengah menjalani proses penurunan berat badan secara bertahap. Menurutnya, langkah ini bukan karena tekanan publik, tetapi demi kenyamanan pribadi dan performa di atas panggung.

"Kalau aku tuh jujur nggak nyaman. Kalau mau perform juga nggak enak. Kadang orang bilang, 'Oh badannya nggak besar kok, tapi mukanya kelihatan besar'. Tapi itu aja bikin aku nggak nyaman. Karena bagaimanapun pekerjaan aku di depan kamera," jelasnya jujur.

Untuk pola makan, Vicky tetap mengonsumsi nasi. Namun, ia mengikuti jadwal dan takaran makan yang direkomendasikan oleh dokter.

"Misalnya jam 8 telur, jam 10 buah, jam 12 nasi, dan itu sudah ada gram-gramnya. Sore buah lagi, jam 6 nasi, malam roti gandum misalnya. Itu bisa juga sih," tuturnya.

Menariknya, Vicky juga mendapat dukungan penuh dari sang suami yang selalu memotivasinya untuk menjaga kesehatan.

"Kalau suami itu senangnya kalau aku olahraga sih. Karena targetnya tuh sehat, terus ada aktivitas juga. Dia bukan tipe yang maksa diet, tapi lebih kayak ingetin, 'Sudah olahraga belum?'" katanya dengan senyum.

Meski pernah mengalami berat badan yang hampir menyentuh angka 100 kilogram, Vicky kini menikmati proses mencintai diri dan tubuhnya kembali. Perjalanannya mengingatkan kita bahwa kenyamanan dan kesehatan pribadi jauh lebih penting daripada standar kecantikan netizen.

(ikh/ikh)