Setelah Penantian Panjang, Danang DA dan Hemas Nura Sambut Kehamilan Pertama

Jakarta, Insertlive -

Kebahagiaan tengah menyelimuti pasangan Danang DA dan Hemas Nura. Setelah tiga tahun menikah dan melalui berbagai rintangan, mereka akhirnya dikaruniai calon buah hati pertama.

Momen penuh haru ini diumumkan Hemas melalui media sosial, di mana ia membagikan hasil testpack dengan dua garis tanda kehamilan. Namun, di balik kabar gembira ini, ada perjalanan emosional yang tak mudah bagi Hemas.

Sebagai seorang dokter spesialis saraf, Hemas terbiasa menghadapi tekanan dalam pekerjaannya. Namun, ketika berbicara soal kehamilan, ia tak bisa menyembunyikan perasaan takut dan ragu. Beberapa kali mengalami keterlambatan menstruasi, namun selalu berujung hasil negatif, membuatnya trauma.

"Setiap kali testpack dan hasilnya negatif, rasanya seperti dihantam kenyataan pahit. Aku bahkan sampai takut untuk mencoba lagi," ujar Hemas dilansir dari Detik pada Jumat (14/2).

Suaminya, Danang, selalu menjadi pendamping setia di setiap fase sulit itu. Namun, ada satu momen yang membuatnya terkejut-setiap kali hasil testpack mengecewakan, Hemas selalu meminta maaf.

"Aku bilang ke dia, nggak ada yang perlu dimaafkan. Dia sudah sempurna di mataku, tanpa perlu merasa kurang hanya karena belum hamil," kata Danang dengan penuh ketulusan.

Tekanan sosial memang kerap membayangi perempuan yang belum dikaruniai anak setelah menikah. Hemas pun merasakannya. Namun, dukungan dari Danang membuatnya lebih kuat dan percaya diri.

Kini, dengan hasil testpack yang akhirnya menunjukkan dua garis, momen yang selama ini mereka impikan pun menjadi nyata. Danang menegaskan bahwa ia ingin Hemas menikmati masa kehamilan ini dengan bahagia, tanpa beban.

"Aku akan selalu ada untuknya, tanpa mengintervensi apa pun. Yang terpenting, dia dan bayi kami sehat dan bahagia," ujar Danang penuh haru.

Kabar ini pun disambut hangat oleh penggemar dan rekan-rekan mereka. Doa serta ucapan selamat terus mengalir untuk pasangan ini yang kini tengah bersiap menyambut kehadiran anggota keluarga baru.

(ikh/ikh)