Silent Treatment antara Raja Charles dan Pangeran William

Jakarta, Insertlive -

Raja Charles dan Pangeran William dikabarkan tak saling bicara selama musim panas ini. Hubungan keduanya disinyalir semakin memburuk.

Charles dan William belakangan ini memang berselisih mengenai masa depan monarki. Namun, banyak yang tak menyangka bahwa mereka ternyata melakukan silent treatment dalam kehidupan kerajaan.

"Charles percaya pada tradisi dan kesinambungan di atas segalanya. Sementara William menganggap banyak aspek pendekatan ayahnya sudah ketinggalan zaman, dan memilih interpretasi monarki yang lebih modern," ujar seorang sumber kerajaan, dilansir dari Marie Claire, Jumat (24/10).

Sumber itu mengatakan William terus menjalankan monarki seperti di masa Raja Edward. Namun hal itu dianggap aneh.

IKUTI QUIZ

• QUIZ

  Uji Seberapa Jauh Pengetahuan Kamu soal Kerajaan Inggris lewat Kuis Ini!

"Bagi Charles, pendekatan putranya yang lebih santai sama dengan kurangnya rasa hormat terhadap tradisi," tambah dia.

Hubungan Raja Charles dan Pangeran William semakin memburuk usai Duke of Wales berbicara dalam sebuah wawancara dalam serial The Reluctant Traveler. Dalam episode itu, suami Kate Middleton ini terus berbicara tentang rencananya akan sebuah perubahan.

"Saya harap kita tidak kembali ke beberapa praktik di masa lalu yang harus saya dan Harry jalani saat tumbuh dewasa," ujar William.

"Dan saya akan melakukan segala yang saya bisa untuk memastikan kita tidak mengalami kemunduran dalam situasi ini," lanjutnya.

William juga mengaku akan berkomitmen memasukkan perubahan ke dalam agenda-agendanya.

"Saya pikir, jika Anda tidak berhati-hati, sejarah bisa menjadi beban dan jangkar yang nyata bagi saya, dan Anda bisa merasa terkekang olehnya, dan terlalu dibatasi olehnya," ujar William.

Potongan wawancara tersebut pun viral di media sosial dan mengundang respons warganet yang menyoroti perbedaan antara William dan ayahnya, Raja Charles.

(yoa/fik)