Sutradara Edgar Wright Justru Lega Kate Winslet Tolak Tawaran Main Film Debutnya

Jakarta, Insertlive -

Edgar Wright yang merupakan sutradara film Shaun of the Dead, secara mengejutkan bersyukur saat Kate Winslet menolak tawaran untuk membintangi film debutnya tersebut.

Bukan tanpa alasan, Wright menilai ketenaran sang aktris bisa membuat fokus filmnya bergeser total.

Pernyataan itu terungkap dalam buku You've Got Red on You: How Shaun of the Dead Was Brought to Life karya Clark Collis.

Dalam buku tersebut, Wright mengisahkan proses casting film yang kini dianggap sebagai salah satu horor-komedi paling ikonik era 2000-an.

IKUTI QUIZ

• QUIZ

  [KUIS] Tebak Poster Film Horor Ikonik Indonesia, Berapa Skormu?

Wright berujar bahwa Studio Canal sebagai pihak yang membiayai film saat itu, ingin memasukkan nama besar ke dalam proyek tersebut.

Studio lantas mengusulkan aktris peraih Oscar, Kate Winslet, untuk mengambil peran Liz yang jadi pacar sang tokoh utama di film.

Sementara untuk karakter ibu Shaun yang bernama Barbara, pihak studio mengincar Helen Mirren.

Mirren yang kala itu baru saja dinominasikan Oscar lewat Gosford Park justru menolak tawaran tersebut secara jenaka.

Dirinya mengatakan hanya tertarik pada karakter Ed karena itu merupakan peran terlucu.

Sementara itu, Winslet nyaris digaet melalui sang agen yang bernama Hylda Queally. Namun, Winslet akhirnya memilih untuk tidak melanjutkan negosiasi tersebut.

Kala itu, Winslet lebih memilih proyek lain yang juga bersejarah dalam kariernya, yakni memerankan Clementine dalam Eternal Sunshine of the Spotless Mind.

Karakter Clementine tersebut yang akhirnya mengantarkan nama Winslet masuk nominasi Oscar.

Edgar Wright tidak menyesali keputusan tersebut, dan justru menganggap penolakan Winslet sebagai keberuntungan terselubung.

"Kate Winslet sangat menyukai naskahnya, tetapi kemudian ada hal lain yang muncul dan ia melakukannya. Sejujurnya, meskipun saya sangat menyukai Kate Winslet, saya merasa lega. Dia begitu terkenal sehingga begitu dia bergabung, film ini langsung menjadi film Kate Winslet yang baru," ujar Wright.

Wright juga menambahkan bahwa kehadiran nama sebesar Winslet pasti akan mengganggu keseimbangan dalam film.

Pasalnya, film tersebut justru menonjolkan kekuatan yang terletak pada duo Simon Pegg dan Nick Frost.

"Dia brilian, tetapi jelas bahwa ketenarannya akan menjungkirbalikkan film dengan cara yang mungkin tidak bermanfaat. Ketika Winslet pergi, kami diizinkan untuk mendekati Kate Ashfield," tutupnya.

Ashfield lantas berhasil mengisi peran Liz dengan apik, mendampingi Simon Pegg sebagai Shaun dan Nick Frost sebagai Ed.

Film ini meraih kesuksesan besar dan menjadi batu loncatan penting dalam karier Wright sebagai sutradara.

(ikh/ikh)