Syifa Hadju Dipuji Tak Tiup Lilin saat Ultah, Ini Hukumnya dalam Islam (Foto: Instagram @syifahadju)
Jakarta, Insertlive -
Syifa Hadju merayakan ulang tahunnya yang ke-25 tahun dengan menggelar sebuah pesta kecil yang dihadiri oleh orang terdekat.
Kekasih El Rumi itu tampil anggun menggunakan gaun berwarna merah yang serasi dengan warna kue ulang tahunnya.
Saat prosesi tiup lilin, Syifa Hadju pun memilih untuk mematikan apinya dengan menggunakan tangan yang dikipas-kipas, tidak ditiup seperti pada umumnya.
Aksi Syifa Hadju pun menjadi sorotan di media sosial hingga disinggung soal hukum meniup lilin dalam Islam.
Hukum tentang merayakan ulang tahun pernah dibahas oleh Ulama Buya Yahya. Ia menyebutkantidak ada yang mengatur secara detail dalam Islam tentang merayakan ulang tahun.
Namun menurutnya, ada beberapa tradisi yang sebaiknya tidak perlu diikuti karena tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Buya Yahya menjelaskan bahwa mengingat usia dalam Islam tidaklah terlarang. Selain itu, mengundang orang untuk berkumpul, makan bersama dan syukuran karena masih diberi umur pun tidak masalah.
Buya Yahya pun menyebut bahwa Nabi Muhammad SAW juga mengingat umur sekaligus menyebut hari dan tahun kelahirannya.
Tidak ada yang salah selama bermaksud untuk muhasabah diri, namun beberapa tradisi seperti meniup lilin saat ulang tahun sebaiknya tidak diikuti.
"Ini harus dihindari, karena kalau kita belajar sejarah tiup lilin itu, kalau tidak salah adalah kisah di Yunani Kuno dulu," ujar Buya Yahya lewat video di kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Ia menambahkan ada baiknya bagi umat muslim untuk tidak melakukan tindakan yang tidak sesuai ajaran Islam, seperti tiup lilin karena diketahui bahwa lilin digunakan sebagai media berdoa untuk agama lain.
"Jadi sambil berdoa di hadapan lilin, kemudian ditiup biar doanya dibawa oleh asap. Kalau betul kisahnya begitu jangan pakai tiup lilin. Ya sudahlah nggak usah tiup lilin, lebih baik dihindari," pungkas Buya Yahya.
(arm/agn)
Tonton juga video berikut: