Tabungan Rp1,5 M Mendiang Olga Raib, Billy Syahputra Bongkar Modus Pelaku (Foto: Instagram & YouTube Billy Syahputra)
Jakarta, Insertlive -
Olga Syahputra meninggal dunia sepuluh tahun lalu. Saat Olga berjuang melawan penyakitnya sebelum wafat, ada oknum yang mengambil uang tabungannya hingga Rp1,5 miliar.
Adik Olga, Billy Syahputra, mengaku sudah tahu siapa pelaku yang mengambil uang tabungan sang kakak. Billy mengatakan bahwa sebenarnya keluarga sempat tidak tahu ada oknum yang menguras uang Olga secara perlahan.
"Ini kejadian sebenarnya sudah lama. Waktu almarhum sakit dan yang tahu PIN ATM itu Billy, Kakak Reny kakak gue yang cewek, Almarhum Olga, asisten, dan asisten rumah tangga. Otomatis kalian tahulah antara gue, kakak gue, dan Olga nggak mungkinlah ya. Antara dua ini," cerita Billy Syahputra saat menjadi bintang tamu Obrolan Tiap Waktu Trans7, dikutip dari Trans7 Official, Selasa (18/2).
Selama Olga sakit, pelaku rupanya selalu mengambil uang di ATM dengan jumlah yang tidak sesuai perintah. Pihak bank kemudian curiga dan menghubungi pihak Olga karena melihat transaksi mencurigakan.
"Tiba-tiba orang bank tanya karena kelihatan kalau ada pengeluaran-pengeluaran, apalagi almarhum dalam kondisi sakit. Orang bank bilang, ini banyak banget ambil duit hari ini, besok, terus, terus, selama almarhum sakit," beber Billy.
"Karena dompetnya juga waktu itu kadang sama Billy, kadang sama asisten, asisten rumah tangga. Singkat cerita, kita cek CCTV waktu ambil uangnya ke bank kapan dan di mana. Ketahuanlah sosok orangnya seperti apa. Usut punya usut kita print rekening korannya," lanjutnya.
Pelaku hampir setiap hari mengambil uang dari rekening Olga sebesar Rp7 juta atau Rp8 juta. Sementara Olga hanya meminta kepada pelaku untuk mengambil uang di ATM sebesar Rp2 juta atau Rp3 juta.
"Almarhum kalau setiap hari buat makan-makan antara Rp2 juta atau Rp3 juta karena mungkin almarhum nggak pernah cek ATM yang satu, setiap hari diambil (sama oknum pelaku) Rp7 juta, Rp8 juta. Dikalkulasi setiap hari (total uang yang diambil) hampir Rp1,5 miliar. Pelaku mengakui," ucap Billy.
"Selama beberapa tahun, setiap hari bisa diambil. Kalau ada momen misalnya almarhum hari ini cuma ambil Rp2 juta, dia ke ATM ambil Rp8 juta karena maksimal Rp10 juta," tutup Billy.
Pelaku sudah mengaku kepada keluarga Olga atas tindakannya selama ini. Keluarga Olga kemudian memaafkan dan tidak mau mempublikasikan siapa pelaku tersebut.
(yoa)
Tonton juga video berikut: