Tanah Warisan Orang Tua Bersengketa, Ashanty Tunda Ujian Proposal S-3

Jakarta, Insertlive -

Ashanty tengah menghadapi kasus tanah warisan dari orang tuanya yang saat ini bersengketa. Tentu saja masalah ini sangat menguras waktu dan pikiran Ashanty.

Bahkan, masalah ini juga berimbas terhadap pendidikan S3 Ashanty. Istri Anang Hermansyah itu pun mengaku sangat sakit hati dengan masalah ini.

"Kalau bahas itu (soal mafia tanah) aku sakit hati banget," aku Ashanty dilansir dari Detikcom, Rabu (19/2).

Ashanty pun merasa sedih lantaran ia harus menunda ujian proposal S3-nya. Sementara itu, teman-temannya yang lain sudah menjalani ujian proposal.

"Tadi aku di ruang makeup, lihat teman-teman kelasku sudah pada ujian proposal dan aku tertunda karena mafia tanah ini ya," tutur Ashanty.

Ashanty mengaku ia masalah mafia tanah yang dihadapinya membuat ia sulit berkonsentrasi untuk pendidikannya. Maka dari itu, ia ingin fokus menyelesaikan masalah mafia tanah tersebut.

"Waktuku jadi tersita, konsentrasiku juga jadi terpecah karena mengurusi beberapa masalah ini, masalah yang menurut aku penting ini," ujarnya.

Ibu empat anak itu juga berharap masalah mafia tanah ini dapat segera selesai agar ia bisa kembali fokus dengan pendidikan S3-nya.

"Tapi nggak apa-apa, mudah-mudahan ketundanya sebulan doang. Karena jujur aku nggak bisa ngerjain, dan aku jadi nggak bisa fokus, dan umur udah mau 42, udah nggak seencer dulu otaknya," harapnya.

Sebelumnya Ashanty mengungkapkan tanah warisan dari orang tuanya telah dijual oleh orang lain tanpa sepengetahuan dirinya. Bahkan, rencananya akan dibangun perumahan di atas tanah miliknya itu.

"Jadi mereka sudah jual lagi ke orang lain, dan orang lain lagi membuat lagi bikin jalan, sudah bikin, kayaknya dia mau bikin perumahan. Jadi bayangkan mau bangun perumahan di tanah sengketa menurut aku keterlaluan," cerita Ashanty saat ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa (11/2).

(kpr/dis)