Thailand Masa Berkabung Setahun Penuh, Lokasi Wisata Ini Ditutup Sementara/Foto: Shinta Angriyana/detikTravel
Jakarta, Insertlive -
Ratu Sirikit, Ibu Suri Kerajaan Thailand meninggal dunia dalam usia 93 tahun pada Jumat (24/10).
Kepergian istri dari mendiang Raja Bhumibol Adulyadej itu membuat publik Thailand berduka.
Ratu Sirikit dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Memorial Raja Chulalongkorn.
Kabar duka ini membuat seluruh keluarga Kerajaan Thailand serta para pejabat istana menjalani masa berkabung selama satu tahun sejak tanggal 24 Oktober kemarin.
Dalam laporan Daily Mail, Perdana Menteri Anutin Charnvirakul memerintahkan bendera setengah tiang selama 30 hari sejak hari Sabtu mendatang serta pemakaian pakaian berkabung selama satu tahun penuh.
"Masyarakat akan menyesuaikan sebagaimana mestinya, tapi kami meminta kerja sama untuk memakai pakaian warna hitam atau gelap selama 90 hari penuh," kata Anutin.
Di tengah masa berkabung, pariwisata Thailand ikut menjadi sorotan. Thailand sendiri sebenarnya tak melarang hiburan apa pun.
Namun, Thailand akan mulai lebih tenang dibanding hari biasanya karena seluruh tempat wisata, layanan transportasi, restoran, toko, serta acara akan tetap beroperasi menggunakan musik latar tenang dan visual monokromatik.
Perusahaan jasa dan tempat hiburan sendiri diminta menghentikan atau membatasi operasinya selama 30 hari. Disarankan menghindari pesta, perayaan yang riuh, dan perilaku lain yang dianggap tak pantas selama masa tenang.
Traveler juga diimbau menghormati masa berkabung dan memeriksa jadwal kegiatan dan destinasi wisata.
Sementara itu, Grand Palace ditutup sementara untuk umum dari 26 Oktober hingga 9 November 2025. Halaman istana akan dikhususkan untuk upacara kerajaan dan masa berkabung nasional.
(dis/and)

2 hours ago
2















































