Tom Hiddleston Ngaku Pernah Terjebak Perasaan Ingin Menyenangkan Semua Orang / Foto: Dok. Gucci Resort 2017
Jakarta, Insertlive -
Aktor Inggris Tom Hiddleston membuka kembali lembaran masa lalunya dan mengenang fase hidup yang ia sebut sebagai periode paling menantang sekaligus transformatif.
Di tengah kembalinya serial The Night Manager ke layar kaca, Hiddleston merefleksikan bagaimana pengawasan publik dan dorongan untuk selalu menyenangkan orang lain membentuk dirinya saat masih muda.
Dalam wawancara terbarunya bersama British GQ, aktor berusia 44 tahun itu mengaku bahwa di awal kariernya, ia kerap mengikuti arahan orang lain tanpa mempertimbangkan kebutuhan pribadinya sendiri.
Sikap tersebut, menurutnya, justru membawa berbagai masalah, baik secara profesional maupun emosional.
"Ketika saya masih muda, saya selalu melakukan apa yang diperintahkan kepada saya. Saya terjebak dalam berbagai masalah, baik secara pribadi maupun profesional," kenang Hiddleston.
Pada satu titik, ia menyadari bahwa pola hidup tersebut tidak bisa terus dipertahankan. Kesadaran itu menjadi momen penting yang mengubah cara pandangnya terhadap diri sendiri dan kariernya.
"Akhirnya aku berkata: Tom, sadarlah," lanjutnya. "Kejar apa yang menarik minatmu dan memotivasimu. Singkirkan orang-orang yang membuatmu merasa tidak nyaman, yang mempermalukanmu atau membuatmu melakukan hal-hal yang tidak ingin kamu lakukan. Cobalah untuk tidak terlalu berusaha menyenangkan orang lain dan lihat ke mana kamu akan sampai." ujarnya.
Hiddleston mengungkap bahwa refleksi tersebut muncul jauh sebelum ia meraih kesuksesan besar lewat perannya dalam The Night Manager, serial BBC One yang tayang perdana pada 2016 dan mengantarkannya meraih Golden Globe. Saat berusia 27 tahun, ia berada di fase penuh penolakan audisi dan konflik batin yang mendalam.
"Saya menghadapi banyak hal dalam hidup saya, dan konfrontasi itu benar-benar menantang dan menyakitkan, tetapi transformatif," ujarnya.
Selain tekanan karier, Hiddleston juga membahas bagaimana dirinya menghadapi sorotan publik untuk pertama kalinya, terutama di era media sosial dan tabloid.
Ia sempat menjadi pusat perhatian global saat menjalin hubungan dengan Taylor Swift pada 2016, yang membuat kehidupan pribadinya berada di bawah pengawasan ketat.
"Saya sangat bersyukur atas pengawasan itu karena hal itu menumbuhkan disiplin diri dan ketelitian dalam diri saya untuk (menerima bahwa) setiap orang berhak atas pendapatnya," katanya.
Meski demikian, Hiddleston menegaskan bahwa seseorang tetap harus memiliki pegangan kuat terhadap pandangan dirinya sendiri.
"Anda harus benar-benar disiplin tentang pendapat Anda sendiri tentang diri Anda... Itu akan membuat Anda tetap aman di tengah gejolak," ucapnya.
Kini, Hiddleston menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana. Ia menceritakan momen pulang ke rumah dan berkumpul bersama pasangannya, Zawe Ashton, setelah menjalani syuting berat film biografi Gunung Everest berjudul Tenzing.
Pasangan ini pertama kali bertemu saat bermain bersama dalam drama Betrayal pada 2019, menyambut anak pertama mereka pada Oktober 2022, dan baru-baru ini dikaruniai anak kedua.
"Anjing di pangkuanku. Semua orang ada di sini! Aku merasa sangat bahagia bisa bersama, menjadi bagian dari kelompok," katanya.
"Aku mencintai kehidupanku yang biasa dan aku menyukai bagian dari diriku yang benar-benar biasa." sambungnya.
Selain kembalinya The Night Manager dengan musim kedua yang dijadwalkan tayang Januari 2026, Hiddleston juga akan kembali memerankan Loki dalam film Avengers: Doomsday, yang dijadwalkan rilis pada 18 Desember 2026.
"Kontribusi saya telah diberikan," ujarnya menggoda tentang kelanjutan Marvel Cinematic Universe. "Ini monumental... Ini belum pernah dilakukan sebelumnya," tutup Tom Hiddleston.
(ikh/ikh)
Tonton juga video berikut:

SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
BACA JUGA
detikNetwork

2 hours ago
1
















































