Verrell Bramasta Soroti Kasus Pemukulan yang Dialami Anak SMP 1 Bogor

2 months ago 17

verrell bramasta Verrell Bramasta Soroti Kasus Pemukulan yang Dialami Anak SMP 1 Bogor (Foto: ist)

Jakarta, Insertlive -

Viral kasus kekerasan yang terjadi antarsiswa SMP di Bogor. Di media sosial beredar video yang memperlihatkan seorang siswa memukul kepala siswa lainnya ketika sedang bermain basket.

Video tersebut kemudian dijelaskan oleh kreator konten Forendelba. Ia mengatakan bahwa korban pemukulan dalam video tersebut adalah keponakannya yang berinisial S.

"Beberapa waktu lalu keponakan aku yang bernama S** dari SMPN 1 Bogor dipukul secara terang-terangan oleh oknum yang bernama R* C** dari SMP Mardi Waluya Cibinong," jelas Foren dalam videonya di Instagram.


"Logikanya, kalau dia berani melakukan hal seperti ini di tempat ramai, apalagi di tempat sepi," lanjutnya.

Foren mengungkapkan adanya kejanggalan dalam alur penyelesaian kasus tersebut. Ia membeberkan bahwa pihak sekolah tak kunjung memberikan sanksi tegas pada pelaku.

Selain itu, Foren juga menyebut ada sejumlah pihak yang mengaku perwakilan dari Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) meminta anak-anak yang menyebarkan video kejadian untuk segera menghapusnya.

Foren menyampaikan kejanggalan tersebut melalui video di Instagramnya yang kini telah mengumpulkan lebih dari 7 juta penonton.

Kontennya juga berhasil mendapatkan sorotan dari Ketua Umum DPP PERBASI Budisatrio Djiwandono. Pejabat publik, seperti Verrell Bramasta dan Jihan Fahira juga turut memberikan komentarnya.


Verrell Bramasta yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi X mengaku akan mengawal penyelesaian kasus ini.

"Saya kebetulan berada di Komisi X, bermitra dengan Pendidikan Dasar dan Menengah. Sehingga video ini sudah sampaikan agar segera mendapatkan atensi yang adil. Kekerasan dan bullying bukan hal yang bisa di tolerir. Apalagi dalam dunia pendidikan," tulis Verrell Bramasta.

Sementara itu, PERBASI juga telah menanggapi video tersebut. DPP PERBASI terus mengawal dan akan menindaklanjuti isu ini melalui proses yang berlaku di Badan Etik.

DPP PERBASI juga tidak akan ragu memberikan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(KHS/fik)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |