Viral Anak Gajah Mati Dilindas Truk, Pilu Induk Jadi Sorotan Publik

5 hours ago 2

Induk gajah di Gerik-Jeli East-West Highway (JRTB), Perak, Malaysia Viral Anak Gajah Mati Dilindas Truk, Induk Bersedih Tak Beranjak dari Lokasi Kecelakaan / Foto: Tangkapan layar

Jakarta, Insertlive -

Seekor anak gajah jantan berusia sekitar lima tahun dilaporkan tewas setelah tertabrak truk pengangkut ayam di Jalan Raya Timur-Barat, Perak, Malaysia.

Kejadian tragis ini terjadi pada Sabtu dini hari, 11 Mei 2025, sekitar pukul 02.00 waktu setempat.

Video yang merekam peristiwa tersebut viral di media sosial. Dalam rekaman itu terlihat sang induk gajah berdiri tak bergeming di samping bangkai anaknya yang terkapar di bawah truk.


Bagian depan truk tampak penyok akibat benturan. Pemandangan pilu ini menarik simpati luas dari warganet.

Menurut Direktur Departemen Perlindungan Satwa Liar dan Taman Nasional (Perhilitan) Perak, Yusoff Shariff, petugas segera dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi sang induk gajah yang menolak meninggalkan anaknya.

"Kami tidak punya pilihan selain menggunakan obat penenang untuk memindahkan induk gajah ke lokasi yang lebih aman," ujar Yusoff dilansir dari Detik pada Rabu (14/5).

Ia menambahkan, induk gajah tersebut diperkirakan berusia 25 hingga 27 tahun dengan berat sekitar 2,2 ton. Sementara itu, bangkai anak gajah telah dipindahkan untuk kemudian dikubur.

Kepala Polisi Distrik Gerik, Inspektur Zulkifli Mahmood, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat pengemudi truk berusia 28 tahun melihat seekor gajah dewasa di sisi kanan jalan dan memutuskan untuk tetap melaju.


Namun, tiba-tiba seekor anak gajah muncul dari sisi kiri hutan dan mencoba menyeberang. Karena jarak yang terlalu dekat, pengemudi tidak sempat mengerem sehingga terjadi tabrakan fatal.

Induk gajah yang terlihat gelisah sempat merusak bagian depan truk usai insiden tersebut.

Netizen langsung membanjiri media sosial dengan ungkapan belasungkawa dan empati terhadap sang induk.

Banyak yang menilai momen itu semakin menyentuh karena bertepatan dengan Hari Ibu.

"Betapa menyedihkannya bagi induk gajah itu. Dia menunggu anaknya yang tak kunjung bangun," tulis netizen.

Jalan Raya Timur-Barat memang dikenal sebagai kawasan rawan konflik antara manusia dan gajah.

Sebelumnya, pada Januari 2025, sekelompok gajah mengguncang mobil keluarga yang melintas. Pada April 2024, kasus serupa terjadi saat seekor bayi gajah mati tertabrak kendaraan.

Sebagai langkah pencegahan, pemerintah Malaysia tengah membangun Suaka Gajah Perak yang dijadwalkan rampung pada 2029.

Suaka ini diharapkan mampu mengurangi konflik dengan menyediakan habitat aman bagi satwa liar yang berada di sekitar jalan raya.

Perhilitan (Jabatan Perlindungan Hidupan Liar dan Taman Negara Malaysia) juga mengimbau para pengendara untuk melewati jalan tersebut pada siang hari, antara pukul 11.00 hingga 16.00, guna menghindari pertemuan dengan kawanan gajah yang kerap muncul di malam atau dini hari.

(ikh/and)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |