Viral Pengunjung Taman Safari Keluyuran di Area Satwa Ajak Anak Kecil (Foto: Tangkapan Layar)
Jakarta, Insertlive -
Media sosial heboh karena video memperlihatkan sejumlah pengunjung turun dari mobil di area satwa Taman Safari Indonesia di Bogor, Jawa Barat.
Terlihat pengunjung yang terdiri atas anak-anak dan perempuan dewasa keluar dari mobil. Mereka kemudian berjalan-jalan di area yang dilarang turun dari kendaraan, seperti yang tertulis dalam plang.
"DILARANG KELUAR MOBIL," demikian tulisan dalam plang tersebut.
Setelah video itu viral, manajemen Taman Safari Indonesia buka suara. Pihak tempat wisata mengingatkan bahwa tindakan tersebut berbahaya.
Pihak Taman Safari belum menjelaskan kapan peristiwa viral itu terjadi. Video itu sendiri diunggah oleh salah satu akun media sosial pada Senin (17/2).
"Sehubungan dengan video yang beredar mengenai pengunjung yang turun dari kendaraan saat Safari Journey, kami menegaskan bahwa tindakan tersebut sangat berbahaya dan melanggar peraturan Taman Safari Indonesia. Keselamatan pengunjung dan kesejahteraan satwa adalah prioritas utama kami," tulisnya, dilansir dari detikcom.
Pihak wisata melarang keras pengunjung keluar dari kendaraan di area satwa lepas. Perilaku pengunjung itu dapat berbahaya bagi diri sendiri dan mengganggu satwa.
"Pengunjung yang melanggar aturan akan dikenai sanksi tegas sesuai regulasi, karena Taman Safari Indonesia merupakan lembaga konservasi in-situ yang berkomitmen pada perlindungan satwa sesuai peraturan pemerintah," jelasnya.
Adapun himbauan agar pengunjung selalu mematuhi aturan. Salah satunya tetap berada di dalam kendaraan saat Safari Journey.
"Pengunjung yang ingin berinteraksi lebih dekat dengan satwa, kami menyediakan area Baby Zoo, di mana interaksi dapat dilakukan dengan aman di bawah pengawasan tim perawat hewan kami," ucapnya.
"Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada pengunjung agar kejadian serupa tidak terulang. Mari bersama-sama menjaga keamanan, kenyamanan, dan kelestarian satwa di Taman Safari Indonesia," tutup pihak Taman Safari.
(yoa/agn)
Tonton juga video berikut: