Viral Restoran Ayam Goreng Widuran di Solo Ternyata Nonhalal

1 week ago 23

Klarifikasi Ayam Goreng Widuran Solo Terkait Menu Non-Halal Viral Restoran Ayam Goreng Widuran di Solo Ternyata Nonhalal/Foto: Instagram @ayamwiduransolo

Jakarta, Insertlive -

Restoran Ayam Goreng Widuran tengah menjadi sorotan publik beberapa waktu terakhir. Hal ini karena tempat kuliner legendaris Kota Solo itu disebut memiliki menu nonhalal meski merupakan restoran yang menyajikan ayam goreng.

Informasi ini pertama kali mencuat usai akun @pedalranger di media sosial Thread membagikan pengalamannya saat makan di restoran tersebut. Ia mengaku terkejut saat mengetahui bahwa kremesan ayam restoran itu mengandung minyak babi.

Unggahan ini kemudian viral dan menjadi perdebatan di kalangan netizen, khususnya umat Muslim. Pasalnya, banyak pelanggan Muslim yang mengaku pernah makan di restoran yang berdiri sejak tahun 1973 itu tanpa menyadari unsur nonhalal pada menu yang mereka santap.


Menjadi restoran yang terkenal dengan sajian ayam goreng kampung berbumbu khas, banyak pengunjung yang otomatis mengira bahwa seluruh menu restoran itu aman bagi Muslim alias halal.

Tak hanya itu, spanduk di restoran Ayam Goreng Widuran juga menempelkan logo halal. Klaim halal dan informasi yang menyebut bahwa ayam goreng restoran ini ternyata tidak halal kemudian mengundang berbagai reaksi negatif dari publik.

Banyak yang merasa tertipu lantaran tempat kuliner legendaris ini sudah berdiri selama puluhan tahun dan menerima banyak pengunjung Muslim hingga kini.

Ramai menjadi topik perbincangan di media sosial, pihak Restoran Ayam Goreng Widuran akhirnya buka suara melalui akun Instagram resmi mereka. Pihak restoran kemudian melakukan langkah awal dengan mencantumkan keterangan nonhalal di seluruh cabang restoran.

"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini. Sebagai langkah awal, kami telah mencantumkan keterangan nonhalal secara jelas di seluruh outlet dan media sosial resmi kami," bunyi keterangan resmi tersebut, dikutip Senin (26/5).


Pihak restoran legendaris ini berharap masyarakat bisa memberi mereka ruang untuk memperbaiki serta membenahi isu nonhalal tersebut dengan baik.

Viral karena disebut menyajikan menu nonhalal, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Agus Santoso menyebut bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan langsung ke Ayam Goreng Widuran pada Selasa (27/5) mendatang.

Sementara jauh sebelum viral, Restoran Ayam Goreng Widuran memang sudah laris manis dan dikenal sebagai salah satu ikon kuliner Kota Solo. Resto ini umumnya menjual porsi ayam goreng utuh atau per potong, lengkap dengan kremesan.

(asw/fik)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |