10 Barang Ekspor RI ke AS Paling Terdampak Tarif Trump, Apa Saja?

Jakarta, Insertlive -

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menerapkan kebijakan baru terkait barang impor ke negaranya.

Dalam daftar yang dirilis pada Rabu (2/4), Indonesia termasuk dalam daftar negara yang dikenakan tarif imbal balik, yakni sebesar 32 persen.

Menilik kenaikan tarif tersebut, beberapa produk ekspor Indonesia pun terancam akan terdampak. Berikut 10 produk ekspor Indonesia ke AS yang diprediksi paling terkena dampak dikutip dari CNN Indonesia:

1. Mesin dan perlengkapan elektrik: US$4,18 miliar
2. Pakaian dan aksesorinya (rajutan): US$2,48 miliar
3. Alas kaki: US$2,39 miliar
4. Pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan): US$2,12 miliar
5. Lemak dan minyak hewani/nabati: US$1,78 miliar
6. Karet dan barang dari karet: US$1,685 miliar
7. Perabotan dan alat penerangan: US$1,432 miliar
8. Ikan dan udang: US$1,09 miliar
9. Mesin dan peralatan mekanis: US$1,01 miliar
10. Olahan dari daging dan ikan: US$788 juta.

Dampak yang mengancam ini tak lepas dari defisit perdagangan AS ke RI yang mencapai belasan miliar dolar.

Berdasar data Kementerian Perdagangan RI, Indonesia mengalami surplus perdagangan 14,34 miliar dolar AS pada Januari-Desember 2024.

Pada 2024, Indonesia tercatat mengekspor mesin dan perlengkapan elektronik dengan nilai produk mencapai US$4,18 miliar.

Selain itu, sektor tekstil mendominasi produk yang banyak diekspor, mulai dari pakaian dan aksesori rajutan, alas kaki, hingga pakaian dan aksesori bukan rajutan. Total ekspor ketiga jenis barang itu mencapai US$ 7 miliar.

Indonesia juga diketahui mengekspor perabotan dan alat penerangan hingga mesin dan peralatan mekanis lainnya ke Amerika Serikat yang nilai ekspornya mencapai US$1,432 miliar.

(dia/dia)