3 Gejala Penyakit Kusta yang Perlu Diwaspadai/Foto: Photo by lonely blue on Unsplash
Jakarta, Insertlive -
Kusta atau yang juga dikenal sebagai lepra adalah penyakit menular kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae.
Bakteri Mycobacterium leprae sendiri merupakan bakteri aerobik, gram positif, berbentuk batang, dan memiliki selaput lilin pada dinding selnya. Bakteri ini berkembang biak sangat lambat di dalam tubuh penderita.
Kusta menular melalui droplet alias percikan air liur dari hidung dan mulut penderita, terutama ketika batuk atau bersin.
Penularan kusta juga bisa terjadi melalui kontak dekat dan lama dengan penderita yang tidak diobati. Namun, kontak singkat seperti berjabat tangan atau duduk bersebelahan tidak selalu menyebabkan penularan, karena bakteri membutuhkan waktu lama untuk bereplikasi dan menginfeksi.
Jika terjangkit, penyakit kusta ini dapat menyerang kulit, saraf tepi, saluran pernapasan atas, dan mata. Meskipun dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kulit dan saraf jika tidak diobati, kusta dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat.
Gejala Kusta yang Perlu Diwaspadai
Kusta ditandai dengan beberapa gejala yang bisa diidentifikasikan. Ada dua tahapan gejala kusta, yakni gejala awal dan gejala lanjutan.
Berikut tiga gejala awal kusta:
1. Muncul Bercak Kulit
Gejala pertama yang umum terjadi pada penderita kusta adalah muncul bercak kulit yang lebih terang atau lebih gelap dari warna kulit sekitarnya, seringkali mati rasa dan tidak gatal.
2. Mati Rasa
Gejala kedua adalah kehilangan kemampuan merasakan sentuhan, suhu, atau nyeri pada area bercak.
3.Penebalan Saraf dan Kelemahan Otot
Saraf yang terinfeksi bisa membengkak dan terasa nyeri. Kesulitan menggerakkan bagian tubuh tertentu, terutama tangan dan kaki.
Sedangkan untuk gejala lanjutan, berikut tiga gejala yang harus diwaspadai:
1. Kerusakan Hidung dan Mata
Mimisan, hidung tersumbat, atau perubahan bentuk hidung menjadi gejala lanjutan dari penyakit kusta. Sedangkan gangguan mata yang dialami bisa berupa mata kering, iritasi, atau bahkan kebutaan jika tidak ditangani.
2. Perubahan Wajah
Adanya perubahan pada wajah, seperti benjolan dan pembengkakan permanen juga perlu diwasapadai karena ini adalah salah satu gejala lanjutan kusta.
3. Kerusakan Saraf
Terakhir, adanya kelumpuhan atau kelemahan otot yang terjadi pada penderita menjadi gejala paling parah yang dialami oleh penderita kusta.
(dia/dia)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading LoadingBACA JUGA
detikNetwork