6 Perbedaan Odading dan Donat, Jangan Salah Lagi

20 hours ago 3

Tips Memilih Minyak yang Tepat untuk Menggoreng Donat 6 Perbedaan Odading dan Donat, Jangan Salah Lagi/ Foto: Freepik

Jakarta, Insertlive -

Media sosial masih diviralkan dengan donat buatan penyanyi Pinkan Mambo.

Beberapa food vlogger memberikan ulasan atau review yang kurang memuaskan dari donat Pinkan Mambo yang dijual dengan harga paling mahal Rp180 ribu hingga jutaan untuk mereka yang ingin dikirim secara cepat.

Kue berbentuk seperti cincin yang dibuat Pinkan itu disorot gegara packaging yang dinilai kurang sepadan dengan harga yang diberikan. Selain itu, donat Pinkan Mambo disebut memiliki tekstur yang terlalu tebal dan padat bahkan disebut lebih mirip dengan odading ketimbang donat.


Lalu sebenarnya apa perbedaan odading dan donat yang memiliki bahan dasar sama?

Perbedaan Odading dan Donat

Bahan Tambahan

Odading dan donat diketahui memiliki bahan dasar yang sama yaitu tepung terigu, ragi, gula dan telur.

Perbedaannya ada pada bahan tambahan yaitu mentega, susu, kentang atau labu yang biasanya ditambahkan pada donat. Bahan tambahan itu dimasukkan untuk memberikan tekstur yang lembut pada donat.

Sementara odading biasa dicampur dengan gula merah dan rempah untuk menambah aroma. Perbedaan bahan tambahan itu membuat odading dan donat memiliki ciri yang berbeda.


Tekstur

Karena perbedaan bahan tambahan tersebut, maka tekstur odading dan donat pun akan berbeda. Donat memiliki tekstur ringan dan empuk.

Sementara odading cenderung bertekstur padat, kenyal, dan renyah atau garing pada bagian luarnya.

Proses Fermentasi

Dua kue ini sama-sama menggunakan ragi untuk proses fermentasi. Perbedaannya yaitu donat menggunakan fermentasi standar sementara odading fermentasi kuat.

Perbedaan proses itu membuat odading lebih bantet sedangkan donat akan mengembang.

Rasa

Donat umumnya memiliki rasa yang manis dengan memiliki banyak rasa. Sementara odading memiliki rasa yang lebih sederhana.

Topping

Rasa manis pada donat seperti yang disebutkan di atas, berasal dari berbagai rasa topping yang disajikan. Rasa klasik donat yaitu gula halus, cokelat meses, stroberi dan keju.

Namun, kini rasa donat semakin bervariasi mulai dari oreo, matcha, almond, matcha, kacang, tiramisu hingga blueberry.

Sementara odading yang memiliki rasa netral tidak memiliki topping. Namun, adonan odading biasa diberi wijen di atasnya untuk memberikan rasa gurih.

Asal Usul

Donat awalnya berasal dari Belanda sejak abad ke-17. Di sana donat dikenal sebagai oliebollen yang artinya bola minyak. Seorang imigran lalu membawa resep oliebollen ke Amerika.

Kapten Hanson Gregory lalu dipercaya sebagai pencetus bentuk donat yang dikenal sekarang yaitu bolong di tengah seperti cincin. Hanson membuat lubang di tengah agar donat bisa matang secara merata.

Sementara odading adalah roti goreng asal Bandung, Jawa Barat. Asal usul odading konon berasal dari celetukan seorang wanita Belanda yang melihat penjual kue menjajakan roti goreng dan berkata 'O dat ding?' atau dalam bahasa Indonesia 'Oh, barang itu?'.

Penjual kue itu lalu menamai roti goreng tersebut dengan sebutan odading. Kue ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan menjadi bagian kuliner tradisional Jawa Barat.

(agn/fik)

Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |