Akibat Sakit Liver, Hotman Paris Dinasihati Dokter agar Hindari 3 Hal Ini

Jakarta, Insertlive -

Hotman Paris sudah kembali beraktivitas seperti sediakala usai sempat drop akibat sakit liver. Ia pun mengaku banyak mendapat nasihat dari dokter terkait penyakitnya.

Pengacara kondang itu diminta untuk mengurangi mengonsumsi minuman beralkohol. Lantaran alkohol dapat kembali memperparah penyakit livernya.

"Pantangannya satu, kurangi alkohol. Karena begitu kita minum alkohol, liver ikut goyang, ikut berdansa dia," ucap Hotman Paris, dilansir dari tayangan Insert, Rabu (9/4).

Selain minuman alkohol, Hotman Paris juga diminta untuk mengurangi kesibukannya. Diketahui, Hotman Paris terlalu sibuk bekerja dari subuh hingga malam hari.

Namun, kini Hotman Paris sudah mulai mengubah kebiasaannya. Ketika subuh Hotman Paris mengganti kebiasaannya yang awalnya mulai bekerja, kini dengan berolahraga.

"Saya memang terlalu namanya pengacara terlalu lama gimana sih, semua perkara besar saya yang pegang. Dulu jam 3 sudah mulai kerja, sekarang saya ganti, saya olahraga sekarang, tiap pagi jalan. Jam 06.30 pegawai sudah pada datang hanya untuk kasih laporan," tuturnya.

Ia juga diminta untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsinya. Demi kesehatannya, Hotman Paris kini mulai hati-hati dalam memilih makanan yang akan dikonsumsinya.

"Dokter kasih nasihat hati-hati makan bebek panggang yang sudah lama digantung, itu bahaya. Kalau berjam jam digantung bisa masuk bakteri, jadi harus yang masih baru dimasak, hindari yang lama digantung," paparnya.

Meski kini kondisinya sudah mulai membaik, tetapi Hotman Paris tetap harus rutin melakukan pengecekan. Hotman Paris pun kembali menegaskan bahwa ia jatuh sakit bukan karena digigit berang-berang.

"Saya balik lagi ke Singapura nanti, rencana tanggal 28 endoskopi, untuk pengecekan rutin, karena sampai sekarang belum tahu itu kuman dari mana. Saya kira dari berang-berang itu, dokter bilang bisa iya bisa nggak, cuman sebelum digigit berang-berang istri saya sudah bilang saya pernah malam-malam dua hari minta paracetamol, saya yakin itu bukan berang-berang, dia bilang sudah ada gejala sebelumnya," pungkasnya.

(kpr)