Anak Sulung Hobi Main dan Koleksi Kipas, Tasya Kamila: Kata Psikolog...

8 hours ago 5

tasya kamila Anak Sulung Hobi Main & Koleksi Kipas, Tasya Kamila: Kata Psikolog... / Foto: dok Instagram

Jakarta, Insertlive -

Tasya Kamila berbagi cerita mengenai pengalaman menjadi ibu untuk dua buah hatinya yang bernama Arrasya Bachtiar dan Shafanina Bachtiar.

Salah satu cerita yang dibagikan Tasya adalah hobi anak sulungnya yang terbilang unik. Tasya berujar bahwa putranya itu keranjingan mengoleksi beragam jenis kipas.

Siapa sangka, awalnya putra Tasya itu justru sering merasa takut saat melihat kipas. Hal itu yang membuat Tasya dan suami berusaha untuk membuat sang putra untuk tidak takut dengan kipas.


"Awalnya itu dia takut sama kipas. Jadi dari sebelum umur 1 tahun, setiap lihat kipas tuh dia selalu kayak takut, terus kita berusaha untuk, 'Udah nggak apa-apa, nggak usah takut'. Jadi setiap ada kipas tuh dia notice, 'bapapa, bapapa', maksudnya 'Nggak apa-apa'," kata Tasya Kamila dalam perbincangan dengan Raditya Dika di podcast YouTube, Selasa (17/6).

"Sampai kayak ada momen pas kita nonton YouTube, terus kelihatan ada kipas kecil banget, itu dia langsung bilang, 'bapapa, bapapa'," sambungnya.

Tasya pun penasaran mengenai keberadaan orang-orang atau konten yang memang khusus membahas soal kipas.

"Makanya kita coba cari di Google, ada nggak sih soal kipas angin gitu, dan ternyata banyak konten yang membahas itu, yang membuat konten khusus kipas angin, dan masuklah ke komunitas itu," ujar Tasya.

Ketertarikan putra Tasya terhadap kipas pun mulai bergeser, dari yang hanya jadi mainan, lantas berubah menjadi bahan koleksi.


Tak hanya itu, kipas rupanya juga menjadi media belajar yang sangat efektif bagi putra Tasya.

Bahkan, putra Tasya itu melatih kreativitas dengan membuat berbagai macam kipas menggunakan bahan baku seperti kardus.

"Dari situ dia mulai koleksi banyak kipas, udah gitu cara dia main kipas itu juga berkembang, yang awalnya cuman disusun, dijejerin gitu, baru lanjut dia belajar warna dari situ, belajar berimajinasi, terus dia juga mulai tertarik dengan berbagai komponen kipas, jadi dia kayak bengkel gitu, di rumah itu udah kayak bengkel," ungkap Tasya.

"Sekarang ini udah mulai bergeser, pas umur 4-5 tahun itu dia mulai mengkreasikan kayak misalnya dari kardus, dibikin jadi kipas," sambungnya.

Tak hanya itu, kecanggihan teknologi juga ikut memengaruhi ketertarikan putra Tasya terhadap kipas.

Putra Tasya itu mulai senang bermain gim, meski tetap saja tak jauh dari tema kipas.

"Dia sekarang itu udah mulai main-main game di gadget, tapi tetap game tentang kipas," kata Tasya.

Seiring berjalan waktu, keberadaan kipas kini tak hanya menjadi mainan bagi putra Tasya, tapi juga menjadi bahan koleksi pribadi yang unik.

"Dia pun sudah tidak menganggap dirinya main kipas, tapi sebagai kolektor dari beragam model kipas," ujar Tasya.

Tentu, Tasya sempat penasaran mengenai kewajaran dari hobi unik sang anak yang sangat menggilai kipas.

"Aku nanya sama psikolog gitu-gitu, 'Ini tuh wajar nggak sih?', dan kata psikolog itu wajar aja ternyata, kalau misal anak-anak lain hapal nama-nama dinosaurus, nah, dia nih hapal nama-nama merek kipas, karena memang itu tuh ketertarikan dia," tutupnya.

(ikh/and)

Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |