Bantah Berkurban hingga Rp1 Miliar, Ustaz Solmed: Sapi Ajaib Kali Tuh

1 day ago 6

Ustaz Solmed Bantah Berkurban hingga Rp1 Miliar, Ustaz Solmed: Sapi Ajaib Kali Tuh / Foto: instagram.com/ustad_solmed

Jakarta, Insertlive -

Hari Raya Idul Adha menjadi ajang kurban bagi umat Muslim di seluruh dunia. Biasanya, umat Muslim akan menyembelih hewan seperti kambing dan sapi.

Pasangan Ustaz Solmed dan April Jasmine lantas mengaku sudah membeli 3 ekor sapi jelang Idul Adha pada Jumat (6/6).

Ustaz Solmed berujar bahwa 3 ekor sapi yang dibelinya memiliki bobot berbeda-beda mulai dari 400-850 kilogram.


"Ada tiga ekor, yang satu 850 kilogram ya, yang dua lagi 400 kilogram," ungkap Ustaz Solmed dilansir dari Detik pada Rabu (4/6).

Tak hanya itu, Ustaz Solmed mengungkapkan nama-nama yang diberikan untuk ketiga sapi tersebut.

Ustaz Solmed berujar bahwa ketiga sapi itu diberi nama Lacucu, Ladudu, dan Kosma. Nama-nama itu dipilih agar terdengar lucu untuk anak-anaknya.

Ketiga sapi yang dibeli Ustaz Solmed untuk kurban saat Idul Adha berasal dari Bali.

Sayangnya, Ustaz Solmed tak mengungkapkan nominal harga sapi yang ia beli tersebut. Namun, ia membantah bahwa harga ketiga sapi itu mencapai miliaran Rupiah.


"Kalau banyak mah, bisa kali Rp1 M kalau banyak. Baru tiga mah nggaklah. Mau sapi ajaib kali tuh," kata Solmed.

"Ya, kalau tiga mah, udah pahamlah harganya. Kita mah nggak ngerti. Ya, namanya kalau hitung-hitungan, bos jagonya, hitung aja dulu, entar gue tawar. Iya. Daripada dibilang sekarang nggak mau turun entar dia. Kan udah ngomong, wow. Nggak bisa nego entar," sambungnya.

Ustaz Solmed juga mengingatkan hal penting terkait prosesi kurban saat Idul Adha. Ia berujar bahwa hewan-hewan yang disembelih haruslah sesuai syariat.

"Harusnya sehat. Nah, apalagi ada surat. Surat sehat hewan kurban dari departemen... Bali, Jawa Timur, sama Bekasi. Udah lengkaplah. Udah cukup percayalah kita," kata Ustaz Solmed.

"Kalau nggak, nggak mungkin benar-benar jual kalau nggak sesuai syariat karena itu akan menjadi pertanggungjawaban dunia akhirat, pertama. Kedua, hilangnya kepercayaan sebagai seorang pedagang. Sebagai seorang pebisnis. Pertaruhannya besar," tutupnya.

(ikh/ikh)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |