Begini Kronologi Nessie Judge Pajang Foto Junko Furuta hingga Dihujat Netizen Jepang

4 hours ago 3

Nessie Judge Begini Kronologi Nessie Judge Pajang Foto Junko Furuta hingga Dihujat Netizen Jepang/Foto: Instagram/nessiejudge

Jakarta, Insertlive -

YouTuber dan kreator konten Nessie Judge belakangan menjadi sorotan publik. Pasalnya, ia menuai hujatan dan kritikan keras dari netizen Jepang usai memajang foto Junko Furuta, seorang korban pelecehan seksual dalam salah satu konten di kanal YouTube miliknya.

Permasalahan ini bermula dari Nessie Judge yang menayangkan konten misteri untuk merayakan Halloween di akhir Oktober 2025. Konten tersebut menampilkan kolaborasi Nessie dengan salah satu grup idol K-Pop paling ternama saat ini, NCT DREAM.

Pada konten tersebut, Nessie Judge dan NCT DREAM mengobrol santai soal pengalaman horor mereka. Mengundang bintang tamu ternama, tak ayal konten satu ini pun banyak ditonton pula oleh penggemar luar negeri.


Namun, sejumlah penggemar menemukan hal janggal pada konten tersebut. Mereka menemukan adanya foto Junko Furuta dengan mata yang dicoret sebagai properti dalam video tersebut. Netizen kemudian berbondong-bondong menggeruduk Nessie Judge untuk memberi penjelasan.

Hal ini karena Junko Furuta merupakan korban pelecehan seksual dan penyiksaan paling brutal di Jepang. Ia ditemukan meninggal dunia setelah mengalamai penyiksaan seksual dan psikologis selama 40 hari lamanya.

Fakta memilukan ini membuat Nessie Judge dikritik karena menampilkan foto Junko Furuta sebagai properti dalam tayangan. Banyak yang menuntut sang YouTuber untuk menghapus dan memberikan permintaan maaf.

Menaggapi hal tersebut, Nessie Judge merilis klarifikasi di media sosial X di mana sorotan permasalahan ini bermula. YouTuber yang memang dikenal dengan deretan konten misteri dan kriminal asli itu mengaku pemajangan foto tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap Junko Furuta.

Ia bahkan menyinggung soal konten misteri yang ia sebut NERROR telah berjalan selama 8 tahun lamanya dan penonton setianya tentu telah memahami bahwa pemasangan foto korban kriminal bukan hanya sekadar properti.


"NERROR adalah segmen berusia 8 tahun. Tolong pahami bahwa penonton dan saya punya referensi sendiri terhadap berbagai hal, ini tidak sedalam itu, tapi saya tetap meminta maaf karena kebingungan yang disebabkan, saya menyadari seburuk apa hal ini ketika dibawa ke luar konteks," kata Nessie dalam klarifikasi itu, dikutip Jumat (5/11).

Meski demikian, tampaknya publik masih tak terima dengan pernyataan Nessie Judge. Isu pemajangan foto Junko Furuta kemudian sampai ke netizen Jepang, di mana Nessie Judge mendapatkan berbagai hujatan.

Banyak netizen Jepang yang menilai tindakan Nessie Judge bukan merupakan penghormatan, melainkan penghinaan karena menjadikan korban sebagai dekorasi Halloween. Masalah kemudian semakin melebar ketika netizen Jepang mulai bertindak rasis terhadap orang Indonesia.

[Gambas:Twitter]

Akibat hal ini, Nessie Judge kembali merilis pernyataan di X. Ia menyampaikan permintaan maaf dan menegaskan bahwa video yang bersangkutan akan dihapus.

"Kami meminta maaf sedalam-dalamnya kepada korban, keluarga korban, dan semuanya. Walau bukan maksud kami untuk menyakiti, saya memahami bahwa tindakan kami lebih penting," tutur Nessie Judge.

Klarifikasi Nessie Judge di X hingga kini masih mendapatkan beragam hujatan dari netizen Jepang dan Indonesia, menyebut tindakan Nessie sebagai penghinaan terhadap korban kekerasan seksual.

(asw)

Tonton juga video berikut:


ARTIKEL TERKAIT


snap logo

SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.

LEBIH LANJUT

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |